sumedangekspres – Menunggu Langkah Megawati: Apakah Anies Baswedan Akan Diusung PDIP di Pilkada Jakarta?
Nasib Anies Baswedan di ajang Pilkada Jakarta kini berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan Nomor 60, Anies telah mendapatkan dukungan dari Partai Buruh dan Partai Hanura. Namun, dukungan dari partai terbesar di Indonesia, PDIP, masih menjadi teka-teki besar yang dinanti-nanti banyak pihak.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa keputusan mengenai calon Gubernur DKI Jakarta masih dalam tahap pertimbangan oleh Megawati. “Saat ini, Ibu Megawati masih mempertimbangkan calon Gubernur DKI Jakarta,” kata Basarah dalam sebuah acara di ICE BSD, pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Baca Juga:Tips Bernyanyi dengan Pitch yang Akurat: Menghindari Nada FalsCara Meningkatkan Daya Tarik Vokal: Teknik Vibrato yang Sempurna
Basarah menggambarkan situasi ini seperti sebuah menu makanan, di mana DPP PDIP hanya berperan membantu Megawati dalam menyiapkan berbagai menu politik yang akan dipertimbangkan untuk posisi calon kepala daerah, termasuk di Jakarta. “Anies Baswedan termasuk dalam menu yang kami sajikan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Proses pemilihan calon gubernur ini, menurut Basarah, telah berjalan dengan intens dan melibatkan komunikasi yang mendalam dengan pihak-pihak terkait. Salah satu tokoh yang terlibat dalam proses ini adalah Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, yang sejak awal telah mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. “Kami terus berkomunikasi, terutama setelah putusan MK keluar,” jelas Basarah.
Rencananya, Megawati akan mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta bersamaan dengan pengumuman rekomendasi calon gubernur dari gelombang ketiga dalam waktu dekat. Sementara itu, Anies Baswedan, ketika ditanya mengenai rencana pertemuannya dengan Megawati, memberikan jawaban yang singkat, “Pokoknya nanti dikabari,” ujarnya kepada Tempo pada hari sebelumnya.
Perjalanan Anies menuju Pilkada Jakarta tidaklah mulus. Sebelumnya, Anies mendapat dukungan dari tiga partai besar, yakni NasDem, PKS, dan PKB, yang juga mengusungnya pada Pilpres 2024. Namun, ketiga partai tersebut kemudian menarik dukungan mereka dan malah mengusung Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono dari PKS, dalam koalisi yang dikenal sebagai Koalisi Indonesia Maju.