Panas! Konflik Antara Donald Trump dan Taylor Swift Masih Berlanjut, Taylor Switf Gugat Donald Trump

Panas! Konflik Antara Donald Trump dan Taylor Swift Masih Berlanjut, Taylor Switf Gugat Donald Trump
Panas! Konflik Antara Donald Trump dan Taylor Swift Masih Berlanjut, Taylor Switf Gugat Donald Trump
0 Komentar

sumedangekspres – Donald Trump bilang dia tidak khawatir kalau Taylor Swift akan menggugatnya karena foto-foto palsu yang menunjukkan seolah-olah Taylor mendukungnya sebagai calon presiden AS dari Partai Republik.

Dalam wawancara dengan Fox Business Network yang diberitakan Variety pada Kamis (22/8), Trump menyebut bahwa dia bukan orang yang membuat foto-foto itu, jadi dia merasa tenang.

Ketika ditanya oleh Grady Trimble tentang kemungkinan gugatan dari Taylor Swift, Trump menjawab, “Saya tidak tahu apa-apa tentang foto-foto itu, selain dari fakta bahwa orang lain yang membuatnya. Saya tidak membuatnya… Itu dibuat oleh orang lain.”

Baca Juga:Penasaran dengan Istri Baru Stefan William? Berikut Biodata Ria Andrews yang Baru Saja Lahirkan Anak PertamaViral Tuduhan Hamil Diluar Nikah, Aaliyah Massaid Laporkan Akun yang Sebarkan Fitnah Hamil Diluar Nikah

Trump juga berbagi pengalaman tentang bagaimana dia pernah menjadi korban dari foto dan video palsu yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan, atau deepfake.

“AI bisa sangat berbahaya dalam hal ini. Itu juga terjadi pada saya. Mereka membuat video seolah-olah saya sedang berbicara,” katanya.

Dia menambahkan, “Dengan deepfake, saya seolah-olah berbicara dengan sangat sempurna, mempromosikan produk dan sebagainya. Memang agak berbahaya di luar sana.”

Sampai saat ini, Taylor Swift dan perwakilannya belum memberikan komentar mengenai foto-foto palsu yang diunggah oleh Trump.

Pada 19 Agustus, Trump memposting beberapa foto yang tampaknya diubah dengan AI, menampilkan Taylor Swift dan penggemarnya, Swifties, seolah-olah mendukung Trump. Dia menambahkan caption “Saya terima!” di unggahan tersebut di media sosialnya, Truth Social.

Meskipun belum ada keputusan resmi, Taylor Swift hampir tidak mungkin mendukung Trump, karena dia lebih sering mendukung kandidat dari Partai Demokrat. S

wift terakhir kali secara terbuka mendukung Joe Biden pada 2020 dan pernah menanggapi Trump di Twitter pada Mei 2020, menyebutnya sebagai penyulut supremasi kulit putih dan rasisme.

Baca Juga:Viral Tren AI Hug di Tik Tok 2024, Berikut Tips dan CaranyaPanduan Seleksi PPPK 2024: Prosedur, Waktu Pelaksanaan, dan Kriteria Penilaian

Bahkan, Swift pernah ‘bersumpah’ untuk menggulingkan Trump dalam pemilihan presiden yang akhirnya terjadi, di mana Trump kalah dari Biden.

Cuitan tersebut terjadi setelah Trump mengunggah pernyataan bahwa polisi mungkin akan menembak pemrotes terkait pembunuhan George Floyd oleh polisi Minneapolis.

0 Komentar