5. Makanan yang Menghasilkan Gas Makanan seperti kol, ubi, brokoli, dan kubis dapat memperburuk gejala panas dalam akibat penyakit asam lambung. Makanan ini menghasilkan gas yang dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan merangsang produksi asam lambung, menyebabkan sendawa berlebihan.
6. Makanan Asam Makanan dan buah-buahan yang bersifat asam, seperti anggur dan nanas, dapat memperburuk iritasi tenggorokan, sehingga gejala panas dalam bisa semakin parah.
Selain makanan penyebab panas dalam, beberapa jenis minuman juga bisa memperburuk kondisi ini. Misalnya, konsumsi susu berlebihan dapat meningkatkan produksi lendir di tenggorokan, sementara minuman bersoda dan alkohol dapat memperburuk iritasi tenggorokan dan menyebabkan tenggorokan kering.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Panas Dalam
Baca Juga:Dampak Kadar Hormon Katekolamin Normal dan Tidak NormalPenyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Bagian Pipi
Saat mengalami panas dalam, sebaiknya hindari makanan yang dapat memperburuk kondisi. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang hangat, lembut, dan mudah ditelan untuk membantu mencegah iritasi dan menenangkan radang tenggorokan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat panas dalam:
– Buah-buahan seperti semangka, melon, dan kelapa muda- Teh hangat- Sup atau kaldu- Air lemon- Smoothies dan yogurt- Telur rebus- Oatmeal- Madu
Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan di atas, pastikan untuk memperbanyak istirahat dan hindari aktivitas berat. Anda juga bisa menggunakan obat panas dalam untuk mempercepat penyembuhan.(*)