Perbedaan Gips Fiberglass dan Gips Plester dan Cara Merawat Gips

Perbedaan Gips Fiberglass dan Gips Plester dan Cara Merawat Gips
Perbedaan Gips Fiberglass dan Gips Plester dan Cara Merawat Gips, Foto: www.halodoc.com
0 Komentar

sumedangekspres – Gips yang dipasang pada tubuh perlu dirawat dengan cara yang benar untuk memastikan fungsinya maksimal. Dengan perawatan yang tepat, posisi tulang dan sendi yang patah akan tetap aman, dan proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.

Gips adalah alat yang digunakan untuk melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang mengalami patah tulang, seperti kaki atau tangan. Selain berfungsi untuk menjaga struktur tulang yang patah, penggunaan gips juga membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah kontraksi otot di area yang cedera.

Perbedaan Gips Fiberglass dan Gips Plester

Sebelum mempelajari cara merawat gips, penting untuk memahami perbedaan antara gips fiberglass dan gips plester, karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dari masing-masing jenis gips:

Baca Juga:Makanan yang Sebaiknya dikonsumsi Saat Panas DalamDampak Kadar Hormon Katekolamin Normal dan Tidak Normal

Gips Fiberglass:- Ringan: Terbuat dari serat plastik, sehingga terasa lebih ringan.- Tahan Air: Lebih awet dan tahan terhadap air dibandingkan dengan gips plester.- Sirkulasi Udara: Memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.- Variasi Warna: Tersedia dalam berbagai warna.- Transparansi Sinar-X: Dapat ditembus oleh sinar-X, sehingga lebih cocok untuk pemeriksaan tulang melalui foto Rontgen tanpa perlu melepas gips.

Gips Plester:- Kemudahan Pembuatan: Lebih mudah dicetak dan dibentuk.- Harga: Lebih murah dibandingkan gips fiberglass.

Cara Merawat Gips

Setelah gips dipasang, Anda mungkin merasa kesulitan untuk bergerak dan harus menyesuaikan diri. Dengan mengikuti petunjuk dokter, Anda dapat tetap beraktivitas meski dengan gips. Berikut adalah cara merawat gips agar fungsinya optimal:

1. Hindari Tekanan Berlebih: Hindari memberi tekanan berlebihan pada gips yang baru dipasang untuk mencegah retak atau pecah. Batasi aktivitas selama 1-2 hari pertama hingga gips benar-benar kering dan mengeras.

2. Jaga Gips Tetap Kering: Hindari paparan air atau kelembapan, terutama pada gips plester yang bisa menjadi lebih lunak ketika basah. Gips basah dapat menyebabkan gatal, iritasi, atau infeksi pada kulit. Meskipun gips fiberglass tahan terhadap air, pastikan lapisan dalam tetap kering.

3. Lapisi Gips Saat Mandi: Gunakan penutup gips khusus saat mandi untuk memastikan gips tidak terkena air. Jangan gunakan kantong plastik karena tidak sepenuhnya melindungi gips dari air. Jika gips terkena air, segera konsultasikan dengan dokter.

0 Komentar