5. Es Krim Es krim dengan rasa tertentu seperti cokelat, teh hijau, atau kopi mengandung kafein antara 5-125 miligram. Selain kafein, es krim juga tinggi gula dan lemak, yang bisa mempengaruhi kesehatan gigi, mulut, serta berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
6. Snack Bar Snack bar, camilan sehat yang terbuat dari buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, kadang-kadang mengandung kafein. Periksa label kemasan untuk mengetahui kandungan kafeinnya.
7. Sereal Beberapa sereal, terutama yang berasa cokelat, juga mengandung kafein. Semangkuk sereal rasa cokelat umumnya mengandung sekitar 2 miligram kafein.
Baca Juga:Peran Rokok Elektrik terhadap KesehatanMengurangi Kolesterol dengan Beta Glucan dan Inulin
Meskipun kandungan kafein dalam makanan ini tergolong kecil, jika dikonsumsi bersamaan dengan minuman berkafein, total asupan kafein dalam tubuh bisa meningkat. Terlalu banyak kafein dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, sering buang air kecil, palpitasi, dan gangguan tidur. Oleh karena itu, disarankan agar total konsumsi kafein tidak melebihi 400 miligram per hari.
Bagi ibu hamil atau menyusui, batasan konsumsi kafein yang lebih rendah berlaku. Ibu menyusui sebaiknya tidak melebihi 300 miligram per hari, sementara ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 200 miligram per hari, setara dengan sekitar 2 cangkir kopi.(*)