sumedangekspres, Perkembangan perfilman Indonesia saat ini sejatinya tidak terlepas dari peran serta dan aktivitas komunitas film yang tersebar di daerah.
Keberadaan komunitas film dan agency merupakan wadah kreasi dan apresiasi bagi para penggiat film, salah satunya adalah Aji Sakha.
Aji Sakha mengungkapkan, maraknya sejumlah production house asal Jakarta yang datang ke Cirebon menjadi motivasi bagi anak-anak daerah untuk dapat menyalurkan bakatnya di seni peran.
Baca Juga:Pengedar OKT Diringkus di Wilayah Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten CirebonBetapa Keji, Pasutri Aniaya Anak Angkat sampai Meninggal Dunia
“Namun sayangnya di Cirebon sendiri masih saja ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi ini.”
“Dalam hal ini mencangkup finansial demi keuntungan pribadi walaupun secara keilmuannya tidak mumpuni.”
“Selain itu juga ada beberapa oknum yang menjual-belikan peran, ini berdampak dari merusak citra masyarakat di bidang perfilman Cirebon,” ungkapnya.
Aji mengatakan, sebagai penggiat perfilman di Cirebon seharusnya dapat mengedukasi masyarakat yang minim pengetahuan di bidang perfilman atau seni peran untuk bisa menyalurkan bakatnya.
“Talent jangan dibebankan biaya saat atau akan produksi film, khususnya film komersil. Sangat disayangkan sekali anak-anak Cirebon yang mempunyai minat dan bakat (potensi) di bidang perfilman dan seni peran harus tersingkir karena adanya jual-beli peran yang ngakibatkan potensi mereka (talent) tidak dapat tersalurkan,” katanya.
Artikel ini telah yang di radar cirebon dengan judul Jual Beli Peran Saat Casting, Aji Sakha: Rusak Citra Perfilman Cirebon