Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumedang Terus Bertambah

TEKAN PENYALAHGUNAAN: Kemenpora RI melalui Deputi Pemberdayaan Pemuda, menggelar acara \"Talk Show Pemuda Bicar
TEKAN PENYALAHGUNAAN: Kemenpora RI melalui Deputi Pemberdayaan Pemuda, menggelar acara \"Talk Show Pemuda Bicara Menuju Sumedang Sehat dan Bebas Narkotika\" di GOR Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Dalam upaya menekan penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Pemberdayaan Pemuda menggelar acara “Talk Show Pemuda Bicara Menuju Sumedang Sehat dan Bebas Narkotika” di GOR Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung.

Acara tersebut mengajak pemuda dan pelajar untuk aktif mencegah narkoba dan mempromosikan pola hidup sehat. Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh, menyoroti meningkatnya penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda.

Ia menegaskan pentingnya edukasi dini dan menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkegiatan positif.

Baca Juga:Karyawan CKJT Diberhentikan Sepihak, 39 Orang Adukan Nasib ke DPRD SumedangCalon Wakil Gubernur Ilham Habibie Turut Doakan KH Subki Ma'mun

“Angka penyalahgunaan narkotika semakin bertambah di kalangan anak muda. Komunitas-komunitas pemuda harus diaktifkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” ujarnya, baru-baru ini.

Selain narkoba, Kemenpora juga menyoroti ancaman dari perkembangan digital, seperti judi online, pornografi, dan bullying. Menurut Asrorun, tantangan tersebut perlu ditangani dengan serius.

“Mitigasi dampak negatif digitalisasi penting untuk melindungi perkembangan mental generasi muda,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan seperti Ansor, Pemuda Persis, Karang Taruna, dan Pemuda Muhammadiyah. Kemenpora berharap komunitas-komunitas tersebut dapat membangun kesadaran kolektif dan ketahanan sosial di tengah tantangan zaman.

“Kegiatan ini memotivasi pemuda untuk aktif menjaga lingkungan dari pengaruh buruk narkoba dan perilaku menyimpang lainnya,” ungkap Prof. Asrorun.

Sebagai penutup, Asrorun berharap acara tersebut dapat menjadi awal dari gerakan nasional untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda.

“Harapan kita, pemuda Indonesia, khususnya di Sumedang, mampu menjadi pelopor dalam menciptakan masyarakat yang sehat, bebas narkoba, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tutupnya.

Baca Juga:Desa Mangunarga Bangun Kolam Renang: Fasilitas Publik EdukatifDesa Licin Cimalaka Optimalkan Penarikan PBB

Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir, turut hadir dan mengapresiasi inisiatif Kemenpora dalam memberdayakan pemuda Sumedang. Acara ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tim kesehatan yang memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika serta dampaknya pada kesehatan mental dan fisik. (kos)

0 Komentar