sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Rancamulya menggelar sosialisasi pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Rancamulya, baru-baru ini. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Rancamulya, Oteng Sulaeman, dan dihadiri Pendamping Desa Kecamatan Sumedang Utara, perangkat desa, kader PKK, serta tokoh masyarakat.
Sekretaris Desa (Sekdes) Rancamulya, Venti Sulastri, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pengajuan yang disampaikan para Ketua RW dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES).
“Kami melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya. Apakah sudah terealisasi atau belum, semuanya kami tinjau kembali,” ujar Venti Sulastri.
Baca Juga:Tinjau Lokasi Gempa, Bupati Imbau Warga Sumedang Tidak Panik dan Tetap WaspadaDandim 0610/Sumedang Hadiri HUT GM FKPPI ke-46
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembentukan Tim Penyusun RKPDES sangat penting untuk memastikan perencanaan pembangunan berjalan sesuai tahapan yang sudah ditentukan. Tim tersebut akan bertanggung jawab atas penyusunan RKPDES yang menjadi landasan pelaksanaan program desa.
“Setelah tim terbentuk, kami akan melanjutkan ke tahap perencanaan. Dalam sosialisasi ini, kami melibatkan Ketua RW, Kader, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk bersama-sama menentukan prioritas pembangunan tahun 2025,” katanya.
Venti menegaskan, program-program prioritas pemerintah seperti penurunan angka kemiskinan dan stunting tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) di Rancamulya.
“Untuk tahun 2025, penanganan kasus stunting, kemiskinan ekstrem, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, serta peningkatan fasilitas kesehatan seperti Posyandu akan menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Sekdes berharap pembangunan yang belum terealisasi dalam RPJMDES, seperti akses jalan yang mendukung perekonomian dan penanganan stunting, dapat segera terlaksana.
“Mudah-mudahan dengan program-program ini, kami dapat mencapai target zero stunting di Desa Rancamulya. Kami juga berharap tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di desa kami dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan instansi terkait,” tutup Venti. (ahm)