sumedangekspres – Pregnancy nose adalah istilah yang merujuk pada perubahan bentuk hidung ibu hamil, seperti pembengkakan atau hidung yang terlihat lebih besar. Istilah ini semakin dikenal di media sosial, di mana banyak ibu hamil berbagi pengalaman serupa.
Penyebab Pregnancy Nose
Perubahan ini umumnya disebabkan oleh peningkatan volume darah dan kadar hormon estrogen selama kehamilan. Ini mendukung pertumbuhan janin, dan efeknya dapat terlihat di berbagai bagian tubuh, termasuk hidung. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
– Hidung mudah mimisan- Hidung tersumbat- Peradangan jaringan hidung- Peningkatan produksi lendir
Baca Juga:Eni-Ridwan Telah Mempersiapkan Susunan Tim KampanyePaslon Nomor Urut Satu Eni-Ridwan Menggagas Inisiatif Sumedang Bersinar
Namun, tidak semua ibu hamil mengalami pregnancy nose, karena respons tubuh terhadap hormon dapat berbeda-beda.
Cara Mengatasi Pregnancy Nose
Meskipun kondisi ini biasanya mereda setelah melahirkan, ada beberapa cara untuk mengurangi ketidaknyamanan:
1. Bersihkan Hidung Secara Rutin: Gunakan air garam untuk membilas hidung. Semprotan kortikosteroid juga bisa membantu meredakan hidung tersumbat.
2. Hindari Paparan Alergen: Jaga jarak dari asap rokok, debu, dan polusi. Menggunakan masker saat di luar rumah bisa membantu.
3. Minum Air Putih yang Cukup: Pastikan untuk mengonsumsi minimal 12 gelas air per hari untuk menjaga hidrasi.
4. Jaga Kelembapan Udara: Gunakan humidifier di rumah, terutama saat tidur, untuk mencegah mimisan akibat udara kering.
Kesimpulan
Perubahan tubuh selama kehamilan, termasuk pregnancy nose, adalah hal yang normal. Setiap ibu hamil mengalami perubahan yang berbeda, jadi tidak perlu khawatir. Setelah melahirkan, tubuh dan kadar hormon biasanya akan kembali normal. Jaga kesehatan dengan olahraga ringan, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik.(*)