Dengan mengalokasikan dana tersebut untuk perbaikan infrastruktur pertanian, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Program rehabilitasi irigasi ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketimpangan akses air di wilayah pedesaan.
Selama ini, banyak petani di daerah terpencil yang kesulitan mendapatkan pasokan air yang memadai.
Baca Juga:Optimalisasi Infrastruktur Kesehatan di Sumedang dengan DBHCHT 2024Burung Merak Berasal Dari Mana? Ini Dia Keindahan dan Asal Usul Burung Tercantik di Dunia
Dengan adanya program ini, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa semua wilayah di Sumedang bisa mendapatkan akses air yang cukup, terutama untuk kepentingan pertanian.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumedang.
Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, Sumedang diharapkan bisa menjadi salah satu daerah yang mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya secara mandiri.
Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur pertanian dan peningkatan kualitas hidup para petani.
Denny menyatakan bahwa rehabilitasi ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Sumedang dalam beberapa tahun ke depan.
Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan sektor pertanian di Sumedang.
Rehabilitasi 11 irigasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani tembakau di Sumedang.
Demikian pembahasan mengenai Rehabilitasi 11 Irigasi di Sumedang dengan Dana DBHCHT 2024.***