sumedangekspres, TANJUNGSARI – Pasar Parakanmuncang di Kecamatan Cimanggung, akan segera mendapatkan pembenahan pada beberapa titik strategis. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen yang kerap mengeluhkan kondisi pasar yang kurang memadai.
Kepala UPTD Pasar Parakanmuncang, Muhammad Nasir, menyatakan, langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap kebutuhan yang semakin mendesak dari para penghuni pasar.
“Pembenahan ini tidak dalam skala besar seperti revitalisasi, namun tetap difokuskan pada beberapa area prioritas yang sering menjadi sumber keluhan. Kami harap perubahan ini akan memberikan dampak positif,” ujar Nasir kepada Sumeks, Rabu (2/10).
Baca Juga:September 2024, PAD Sumedang Baru Mencapai 66,82 Persen dari Target yang DitetapkanGubernur Monitoring ke Jatigede: Makan Siang Bergizi di Sumedang Jadi Contoh Daerah Lain
Menurut Nasir, kondisi Pasar Parakanmuncang yang sering kali becek saat hujan turun menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, fokus pembenahan akan diarahkan pada perbaikan saluran air dan penambahan kanopi di beberapa titik.
Dengan perbaikan infrastruktur tersebut, diharapkan pasar menjadi lebih nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
“Setidaknya ada enam titik yang menjadi prioritas kami untuk segera dibenahi. Salah satu masalah utama adalah genangan air yang selalu muncul saat hujan. Maka dari itu, pembenahan saluran air dan kanopi sangat mendesak,” jelas Nasir.
Rencana pembenahan juga didasari oleh hasil musyawarah bersama para warga pasar, yang sepakat bahwa kondisi pasar perlu diperbaiki untuk menunjang aktivitas ekonomi.
“Ini adalah hasil dari musyawarah dengan para pedagang. Kami berusaha untuk memperbaiki pasar agar daya beli bisa meningkat, meski belum ada wacana pasti soal revitalisasi total,” tambahnya.
Namun, Nasir juga menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan pembenahan tersebut. Meskipun demikian, pihaknya berkomitmen bahwa pembenahan ini akan segera dilaksanakan.
“Eksekusi masih dalam tahap perencanaan, namun kami pastikan bahwa pembenahan akan dilakukan. Ini adalah upaya awal sebelum kita memikirkan revitalisasi dalam skala lebih besar,” katanya.
Baca Juga:Sidik Jafar Resmi Nahkodai DPRD Sumedang, Siap Kawal Kebijakan dan PembangunanSekda Tuti Tuntut SKPD Cermat Tentukan Target
Dengan adanya pembenahan ini, Nasir berharap daya beli masyarakat yang sempat menurun dapat kembali pulih. Menurutnya, pasar yang nyaman dan tertata akan mendorong masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar tradisional.
“Harapan kami, pembenahan ini dapat menarik kembali minat masyarakat untuk datang dan berbelanja. Saat ini, penurunan daya beli memang terjadi, tidak hanya di sini, tapi di seluruh Jawa Barat,” ucap Nasir.