SMKN 2 Sumedang Implementasikan Kurmer

Penerapan Kurikulum Merdeka (IKM) 2024 Di SMKN 2 Sumedang
Wakasek Bid Akademik, Mimin Aryani SPd, saat memaparkan penerapan IKM pada tahun 2024 di Sekolahnya.
0 Komentar

sumedangekspres – Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMKN 2 Sumedang sudah berjalan di tahun ketiga. Hal tersebut disampaikan Wakasek Bidang Akademik Mimin Aryani S Pd kepada Sumeks, Selasa (1/10).

Terkait program unggulan yang ada di SMKN 2 Sumedang, Mimin memaparkan jika program di SMKN 2 Sumedang mengikuti program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Karena P5 merupakan salah satu muatan kurikulum yang ada di kurikulum merdeka, tentu kita sudah melaksanakan P5,” paparnya.

Baca Juga:Komnas HAM Terjun Langsung: Siap Kawal Kasus Tewasnya 7 Remaja di Kali BekasiSoal Nasib Guru Honorer, Ahmad Syaikhu Setuju Diangkat Jadi ASN PPPK

“Dalam P5 ini, kita adakan secara blok mingguan. Jadi blok mingguan itu, selama 8 jam dalam satu minggu, yaitu di blok di hari Jum’at. Untuk kelas X selama 8 jam, XI 4 jam, dan untuk kelas XII hanya 2 jam,” tambahnya.

Untuk materi yang disediakan dalam kelas tersebut, Mimin memaparkan jika materi masih sesuai dengan materi yang ada dalam program P5. Sebagai contoh, di kelas X ada tiga tema, tema keberkerjaan, tema gaya hidup berkelanjutan, dan tema suara demokrasi.

“Di kelas X itu ditambah dua tema pilihan, yaitu tema gaya hidup berkelanjutan dan suara demokrasi,” ungkapnya.

Tema suara demokrasi juga menjadi tema pilihan di kelas XI, sedangkan di kelas XII hanya ada satu, yaitu tema keberkerjaan. Kompetensi guru dalam kurikulum merdeka di SMKN 2 Sumedang sendiri, Mimin mengatakan jika para guru harus mengubah mindset dan menyamakan persepsi.

“Alhamdulillah di SMKN 2 Sumedang itu, semua guru sudah S1 sesuai pada kompetensi masing-masing. Sehingga tidak ada yang missmed dalam mengajar,” paparnya.

Untuk penguatan kompetensi, ia menjelaskan jika para guru terus mengasah dan mengembangkan kemampuannya.

“Kita punya program PK dalam pembelajaran. Sehingga guru-guru itu kompetensinya akan meningkat, mengikuti worksop yang memang sudah di atur dalam program SMKPK,” paparnya.

Baca Juga:Ini Dia Fakta dan Kronologi Dari Penyerangan Geng Motor kepada Seorang Pemuda yang Viral di Media SosialKomitmen ASIH untuk Para Buruh: Sejahterakan Buruh, Perusahaan Tak Boleh Lagi Beri Upah di Bawah UMR

“Misal, worksop pembelajran, worksop P5, tentang pembelajaran kewirausahan, dan kemahiran bahasa,” imbuhnya.

Di SMKN 2 Sumedang sendiri ada 20 program kegiatan yang harus di ikuti para guru.

“Mulai dari guru-guru secara keseluruhan, kemudian ada guru tiap jurusan, kemudian kita juga bekerja sama dengan industri untuk pengelolahan tema dan magang,” katanya.

0 Komentar