sumedangekspres, KOTA– Penerapan kurikulum merdeka sudah dilaksanakan di SMK Informatika Sumedang selama tiga tahun. Wakasek Bidang Kurikulum SMK Infomatika Sumedang Otong Sudrajat S Kom, memaparkan jika penerapan IKM di SMK Informatika Sumedang sudah cukup memadai serta menguasai.
“Berarti dalam penerapannya mungkin sirkuit sudah berpengalaman karena ini tahun ketiga untuk SMK Informatika Sumedang. Jadi secara penerapannya hampir sama, cuma perbedaanya dari segi pembelajaran,” paparnya kepada Sumeks, Rabu (2/10).
Dalam Kurikulum merdeka itu sendiri, Otong menjelaskan jika nantinya di SMK Informatikan Sumedang akan menitik beratkan dalam bidang konkulikuler.
“Konkulikuler yaitu yang biasa kita sebut dengan P5,” imbuhnya.
Baca Juga:Tak Kuat Lepas Kepergian Sang Istri Tercinta, Ikang Fawzi Lemas di Pamakaman Marissa HaqueVadel Ketar Ketir, Nikita Mirzani Siap Hadirkan 2 Saksi Tambahan Hari Ini!
Untuk secara administrasi dalam penerapannya sendiri sudah dilaksanakan di SMK Informatika Sumedang.
“Karena Sekarang untuk penerapannya itu sudah memasuki tahun ke tiga, jadi dari sistem pembelajaran instra dan konkulikuler sudah dilaksanakan, ” kata Otong.
Otong juga memaparkan jika perbedaan dari dari kurikulum sebelumnya hanya tidak ada P5 dan tahun ini sudah.
“Sebenarnya, bukan berarti kurikulum merdeka itu betul-betul dibebaskan untuk guru dan siswa, tetap harus mengikuti prosedur yang dianjurkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Dengan begitu seluruh guru dan peserta didik tidak keluar dari koridor yang sudah ditentukan pemerintah sehingga kegiatan belajar dan mengajar tetap kondusif.
“Guru cuma tinggal menganalisis, yang penting jangan sampai keluar dari capaian belajar yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” lanjut Otong.
Terkait kompetensi guru di SMK Informatika Sumedang, Otong mengungkapkan jika semua guru di SMK Informatika Sumedang sudah memiliki kompetensi yang baik dalam bidangnya masing-masing.
Baca Juga:Aktor Legendaris Jackie Chan Jatuh Pingsan Saat Syuting Film Panda Plan, Apa yang Terjadi?Terekam CCTV, Seorang Wanita Bawa Kabur Anak Laki-laki Usia 7 tahun
“Alhamdullilah, tenaga pendidik sudah berkompetensi sesuai dengan bidang keahlian yang ada di SMK Informatika Sumedang,”
Di SMK Informatika Sumedang semua guru melakukan magang saat ditunjuk untuk melaksanakan kurikulum merdeka untuk memastikan semua guru kompeten dalam bidangnya. SMK Informatika Sumedang juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa industri untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Untuk magang guru, misalnya sekrang dengan PT Sadigit, kemudian Sawala,” jelasnya.
Ia berpendapat, jika guru tidak berkompetensi dalam bidangnya akan berimbas ke rapot sekolah karena semua guru harus sesuai dengan lineritas latar belakang pendidikannya.