1. Mengetahui Masalah yang Akan Diceritakan Pastikan kamu sudah memahami masalah yang ingin disampaikan. Ini akan membantu psikolog dalam mengidentifikasi dan menemukan solusi yang tepat. Memahami masalah juga memungkinkan kamu dan psikolog mengidentifikasi pemicu yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tersebut.
2. Lakukan Komunikasi yang Baik dan Efektif Komunikasi yang baik dengan psikolog sangat penting. Mulailah dengan menceritakan segala hal yang berkaitan dengan permasalahan secara jujur. Dengan berbicara terbuka, psikolog akan lebih memahami situasimu dan dapat membantu lebih baik. Jangan ragu untuk mengungkapkan apa yang ingin kamu capai dan kendala yang dihadapi.
3. Membuat Catatan Pribadi Selama sesi konseling, buatlah catatan pribadi untuk merefleksikan pemikiran dan perasaan yang muncul, serta hal-hal baru yang kamu pelajari. Catatan ini bisa menjadi referensi penting untuk mengingat hal-hal yang dibahas dan melacak kemajuan yang telah dicapai dari waktu ke waktu.
Baca Juga:Langkah-langkah Praktis untuk Menghadapi Pengaruh Negatif Media Sosial Terhadap Perilaku Self-harmPenyebab dan Cara Mengatasi Rambut Kering Bercabang
4. Berikan Feedback kepada Psikolog Memberikan umpan balik tentang pengalaman sesi konseling sangat berguna. Umpan balik yang jujur dan konstruktif membantu psikolog memahami kebutuhan dan preferensimu, sehingga dapat meningkatkan kualitas sesi di masa mendatang.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, sesi konseling dengan psikolog dapat berjalan lebih efektif dan produktif.(*)