Jadi, bisa dibilang, Toji tidak benar-benar lupa pada Megumi; ia hanya mengunci kenangan itu dalam usaha untuk melindungi dirinya dari rasa sakit yang menyertainya. Ketika saatnya tiba, ingatan tersebut pun kembali muncul, tepat sebelum akhir hidupnya. Ini adalah lapisan emosional yang dalam dalam karakter Toji, menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara ayah dan anak. Bagaimana pendapat kalian tentang dinamika ini?