Presiden Boleh Berganti, Luhut Mah Tetap Punya Posisi, Kok Bisa?

Presiden Boleh Berganti, Luhut Mah Tetap Punya Posisi, Kok Bisa?
Presiden Boleh Berganti, Luhut Mah Tetap Punya Posisi, Kok Bisa? (ist)
0 Komentar

Pada unggahan tersebut, Luhut menceritakan bahwa pertemuan dengan Prabowo terjadi saat acara Gala Dinner AKABRI 67/70 pada 21 Juli 2024.

Dalam acara tersebut, Prabowo berbicara tentang tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia di masa mendatang.

Di akhir pertemuan, Prabowo meminta izin kepada Devi untuk mengizinkan Luhut mengemban tanggung jawab baru di pemerintahan.

Istrinya, Devi, hanya tersenyum lebar sebagai tanda persetujuannya.

Baca Juga:Jokowi Ngapain Aja di Hari Pertama Tidak Menjadi Presiden Indonesia? Ini Dia!Berbagai Tipe TV Android Terbaik Dari Brand Coocoa

Luhut mengungkapkan bahwa sebagai seorang prajurit, ia selalu siap menerima panggilan tugas dari negara.

Bagi Luhut, jabatan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional bukan sekadar posisi administratif.

Ia memandang tugas ini sebagai panggilan untuk mengabdi kepada negara dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia.

Tugas Baru: Fokus Pada Pembangunan Ekonomi

Dalam jabatan barunya, Luhut akan memimpin Dewan Ekonomi Nasional yang memiliki peran strategis dalam bidang ekonomi.

Presiden Prabowo menugaskan Luhut untuk memberikan saran dan rekomendasi terkait program-program prioritas di bidang ekonomi.

Tujuannya adalah memastikan bahwa program-program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai target.

Prabowo menekankan pentingnya percepatan dalam koordinasi dan implementasi kebijakan ekonomi.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Luhut dalam memastikan stabilitas dan kemajuan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga:Menggali Daya Tarik 5 Rekomendasi Mobil Mercedes-Benz Klasik yang Masih Menjadi Favorit di 20245 Rekomendasi Sedan BMW yang Tak Lekang oleh Waktu: Menelusuri Pesona Mobil Klasik

Dewan Ekonomi Nasional bukan sekadar lembaga biasa, tetapi sebuah institusi yang akan menjadi motor penggerak dalam perumusan kebijakan ekonomi.

Luhut, dengan pengalamannya yang luas, dipercaya dapat memimpin lembaga ini dengan baik.

Tugas besar yang diemban Luhut ini juga mencakup penyusunan strategi untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik.

Hal ini menjadi semakin relevan mengingat kondisi ekonomi dunia yang dinamis dan tantangan besar yang menanti Indonesia.

Pesan Istri: Jaga Kesehatan

Sebagai seorang suami dan pejabat negara, Luhut juga berbagi momen pribadinya sebelum pelantikan.

Pada pagi hari sebelum berangkat ke Istana Negara, Luhut berpamitan kepada istrinya sambil memeluknya.

Ia mengatakan bahwa istrinya, Devi, tidak bisa mendampinginya ke Istana karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebelum Luhut berangkat, istrinya memberikan satu pesan penting: untuk menjaga kesehatannya agar bisa bekerja dengan maksimal.

0 Komentar