sumedangekspres, PAMULIHAN – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, bertemu dengan ulama Sumedang, Mudir ‘Aam Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, Abuya KH Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, baru-baru ini.
Abuya Muhyiddin menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas kehadiran Ahmad Syaikhu yang bertekad dalam urusan politik dan berkomitmen untuk memperjuangkan masyarakat Jawa Barat.
“Kami bangga dan turut bahagia bahwa di antara kita ada yang berilmu, fokus dalam urusan politik, dan memiliki niat untuk menduduki kursi Gubernur Jawa Barat,” ujar Abuya Muhyiddin.
Baca Juga:KPU Sumedang Gelar Apel Kesiapan Pilkada: Kampanyekan Slogan MadanganPj Bupati Sumedang Olahraga Bersama: Tingkatkan Produktifitas Kerja ASN
Ia juga mengingatkan bahwa posisi tersebut sangat penting dan tidak boleh direbut oleh pihak lain yang tidak memiliki bekal ilmu.
“Jika posisi ini direbut oleh orang yang tidak memiliki ilmu, akan berbahaya bagi negara kita. Abuya hanya ingin menitipkan pesan agar ini menjadi perhatian,” tambahnya.
Selain itu, Abuya mendoakan agar niat dan langkah Ahmad Syaikhu diridhoi Allah.
“Semoga juga mendapatkan petunjuk dan pertolongan dari Allah, dan semuanya dilancarkan. Dijauhkan dari penyakit dan bahaya kejahatan makhluk. Semoga juga menjadi yang terbaik untuk keluarga, warga, khususnya masyarakat Jawa Barat dan umat Islam. Semoga ini menjadi ladang pahala yang melimpah,” ucap Abuya.
Ahmad Syaikhu pun mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahim dengan ulama besar Sumedang, Abuya Prof. DR. (H.C) KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA,” kata Syaikhu.
Dalam pertemuan tersebut, Syaikhu menekankan pentingnya kolaborasi antara ulama dan pemerintah untuk membangun Jawa Barat.
“Para alim ulama harus terus bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan Jawa Barat, dengan cara terus membina dan mencerdaskan anak bangsa. Bangsa yang cerdas dan memiliki iman yang kuat, insya Allah akan menjadikan bangsa ini besar dan hebat,” tegas Syaikhu. (red)