sumedangekspres, CIMANGGUNG – Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Cimanggung, Dicki Dirmania atau yang akrab disapa Mang Kuwu, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Polda Metro Jaya dalam mengusut aliran dana terkait situs perjudian online “Judol”.
Menurut Dicki, upaya tersebut sangat penting mengingat maraknya pengaruh buruk situs-situs judi online terhadap generasi muda.
“Jika ini terus dibiarkan, efeknya bukan hanya pada individu yang terlibat, tetapi juga berdampak pada moral bangsa secara keseluruhan,” ujarnya, kemarin.
Baca Juga:Tragis, Warga Pamulihan Erat Tewas Dalam Sumur  Sumedang Raih Bhumandala Award 2024, Berhasil Memanfaatkan Informasi Geospasial
Bagi Dicki, peredaran dana dari sumber-sumber yang merusak sama sekali tidak dapat dibenarkan. Selain merugikan generasi muda, fenomena ini juga menunjukkan adanya celah dalam sistem pendanaan politik yang harus segera dibenahi.
“Kita ingin memastikan bahwa pemimpin kita bersih dan terbebas dari sumber-sumber pendanaan yang merusak,” tegasnya.
Selain menjabat sebagai Ketua MPI Cimanggung, Dicki juga memiliki berbagai peran di organisasi kepemudaan lainnya. Ia adalah Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Cimanggung, pengurus Karang Taruna Jawa Barat, serta Wakil Ketua KNPI Jawa Barat.
Sebagai tokoh pemuda, Dicki berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Langkah tegas dari Polda Metro Jaya diharapkan mampu menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan dana dari sumber yang tidak sah untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Dicki menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, demi masa depan generasi muda yang lebih baik dan bersih dari pengaruh negatif perjudian online. (red)