sumedangekspres, KOTA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang berhasil memanen sayuran pakcoy hasil budidaya hidroponik yang dikelola oleh warga binaan, sabtu 9/11.
Kegiatan agrobisnis berbasis hidroponik ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Sumedang dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mensukseskan program akselerasi yang diinisiasi oleh Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kalapas Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, menegaskan bahwa program budidaya hidroponik ini memberikan manfaat yang beragam, baik bagi warga binaan maupun masyarakat.
Baca Juga:PT Pegadaian Cabang Sumedang melaksanakan Tour office gadai experience session 8 bersama mahasiswa UNSAP FEB AAggota KPPS Desa Sukadana Dilantik: Dituntut Jaga Netralitas
“Program ini tidak hanya melatih warga binaan dalam keterampilan bertani modern, tetapi juga memberikan kontribusi pada ketahanan pangan. Kami bangga bisa turut ambil bagian dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan positif yang melibatkan warga binaan secara langsung,” ujar Ratri.
Menurutnya, dengan keterampilan yang didapat dari budidaya hidroponik, warga binaan diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dan memiliki peluang ekonomi yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
“Kami berusaha memberi mereka bekal agar saat mereka selesai menjalani hukuman, mereka sudah memiliki keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Panen kali ini menghasilkan beberapa kilogram pakcoy yang berhasil dikembangkan dengan teknik hidroponik. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan program kemandirian yang bermanfaat, selaras dengan visi besar Lapas Sumedang dalam menciptakan perubahan positif bagi warga binaan.