Cegah DBD di Musim Hujan, Lapas IIB Sumedang Lakukan Fogging

MENANGKAL: Salah satu petugas saat melakukan fogging di Lapas Kelas IIB Kabupaten Sumedang, kemarin.
MENANGKAL: Salah satu petugas saat melakukan fogging di Lapas Kelas IIB Kabupaten Sumedang, Selasa (19/11).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Dalam upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang kerap meningkat selama musim hujan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang melaksanakan kegiatan fogging secara menyeluruh, Selasa (19/11).

Fogging dilakukan di seluruh area, termasuk bagian dalam dan luar gedung lapas, guna melindungi kesehatan warga binaan dan petugas. Kepala Lapas Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, menegaskan pentingnya langkah preventif tersebut sebagai upaya bersama melawan risiko DBD.

“Kesehatan adalah prioritas utama kami. Di musim hujan, risiko penyebaran penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti meningkat. Oleh karena itu, kami berinisiatif melakukan fogging untuk mencegah kasus DBD di lingkungan ini. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Ratri.

Baca Juga:Solusi Teknologi Penyajian Makan Siang Bergizi Gratis di SumedangTNI Dukung Program Ketahanan Pangan: Tanam Pohon di Cimanggung

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan melibatkan petugas khusus yang dilengkapi dengan peralatan sesuai standar. Selain fogging, warga binaan juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan melalui program 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang).

Seorang petugas Dinas Kesehatan yang terlibat menyatakan, langkah tersebut sangat penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk DBD.

“Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan cepat di genangan air yang terabaikan. Fogging memang penting, tetapi yang tidak kalah penting adalah memastikan tidak ada genangan air di sekitar kita,” jelasnya.

Warga binaan menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga binaan, Yusuf, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya langkah pencegahan seperti ini. Terima kasih kepada Bapak Kalapas dan semua pihak yang peduli terhadap kesehatan kami,” tuturnya.

Kalapas Sumedang berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh langkah preventif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama di musim hujan. Ia juga mengimbau masyarakat umum untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. (red)

0 Komentar