Kades Galudra Dukung Program Ketahanan Pangan Polri

Kades Galudra Dukung Program Ketahanan Pangan Polri
ISTIMEWA - OPTIMIS: Kades Galudra, Sumpena B.A. (kiri), bersama Kapolsek Cimalaka, AKP Yudi Sadikin, dan Kepala UPTD Pertanian Cimalaka, Ir. H. Endang Suryana, saat berbincang terkait lahan untuk ketahanan pangan, Rabu (20/11).
0 Komentar

sumedangekspres, CIMALAKA – Kepala Desa (Kades) Galudra, Sumpena BA, menyambut baik program ketahanan pangan yang digagas oleh Polri, yang selaras dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan menyusul survei lahan oleh Kapolsek Cimalaka, AKP Yudi Sadikin, di Desa Galudra.

“Saya sangat menyambut baik program ini. Dengan segala fasilitas yang kami sediakan, kami siap mendukung program ketahanan pangan sebagai salah satu dari program Pak Prabowo,” ujar Kades Sumpena kepada Sumeks, kemarin.

Program ketahanan pangan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polri, Kementerian Desa, dan Kementerian Pertanian. Di Desa Galudra, fokus utama adalah memanfaatkan lahan pertanian untuk penanaman jagung sebagai langkah memperkuat swasembada pangan.

Baca Juga:Kapolsek Cimalaka Tinjau Lahan Ketahanan PanganKonsul RI Tawau Lakukan Kunjungan Hormat ke Ahli Dewan Undangan Negeri Sabah YB Datuk Nizam

Kades Galudra mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolsek Cimalaka dan Kepala UPTD Pertanian Cimalaka untuk meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai areal pertanian.

“Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Kecamatan Cimalaka,” jelasnya.

Kades Sumpena berharap program tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Desa Galudra, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kebutuhan pangan di wilayah Jawa Barat.

“Apapun niat baik yang kita laksanakan, semoga mendapat berkah dari Allah SWT,” tutupnya.

Program tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, Polri, dan kementerian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. (ahm)

0 Komentar