Banjir Terjang Sejumlah Desa di Sukabumi, Mobil Hanyut dan Warga Panik

Banjir Terjang Sejumlah Desa di Sukabumi, Mobil Hanyut dan Warga Panik
Banjir Terjang Sejumlah Desa di Sukabumi, Mobil Hanyut dan Warga Panik (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Banjir Terjang Sejumlah Desa di Sukabumi, Mobil Hanyut dan Warga Panik.

Sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi diterjang banjir pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dari video yang beredar, tampak mobil-mobil hanyut terbawa arus banjir yang deras.

Teriakan warga terdengar jelas dalam video tersebut.

Warga sibuk menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir.

“Info di Kp Parungseah Desa Curug Luhur Kecamatan Sagaranten. #sukabumihits #hitssukabumi,” tulis akun Hits Sukabumi di media sosial.

Baca Juga:Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar 2024 di Sumedang: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan UnggulPembangunan Perumahan di Sindangpakuon Diduga Picu Banjir, DPRD Sumedang Beri Teguran Keras

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto, menyatakan banjir melanda Desa Purabaya dan Desa Neglasari.

Banjir tersebut diakibatkan luapan Sungai Cibening yang meluap akibat hujan deras.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana ini tidak hanya berupa banjir.

Kejadian bencana juga mencakup longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah.

Meski belum ada laporan korban jiwa, banjir telah berdampak di beberapa wilayah.

Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, dan Kampung Cimanggu di Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog.

Kecamatan Gegerbitung juga dilaporkan terkena dampak banjir dan pergerakan tanah.

Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan warga.

Relawan juga turut serta dalam melakukan pendataan kerusakan akibat bencana ini.

Baca Juga:Seleksi PPPK Sumedang 2024: 3.400 Pelamar Siap Bersaing di Tahap KompetensiKerja Sama Dua Kabupaten Hasilkan Perbaikan Jalan di Perbatasan Sumedang-Bandung

BPBD melaksanakan assessment di lokasi terdampak untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut.

Salah satu kebutuhan mendesak saat ini adalah evakuasi di titik-titik lokasi bencana.

Pihak BPBD memastikan terus berupaya mengatasi situasi darurat ini bersama warga dan relawan.***

0 Komentar