sumedangekspres, KOTA – Seorang pria bernama Edi Rohaedi (42), warga Dusun Pasir Ipis, Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, ditemukan meninggal dunia dengan cara g4ntung diri pada Minggu (5/1) sore.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anggota keluarga korban yang mencarinya sejak pagi.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di atap rumahnya.
Baca Juga:Soroti Pengaduan Masyarakat di Kalsel, Menteri Nusron: Tangani dengan Hati
“Korban ditemukan tergantung setelah keluarganya mencarinya ke kebun dan sawah. Pemeriksaan awal menunjukkan korban sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan,” ujar AKP Awang.
Berdasarkan keterangan Saksi, kakak korban, Toto (59), menyebutkan bahwa korban tidak terlihat di rumah sejak pukul 10.00 WIB.
Setelah melakukan pencarian di berbagai tempat, Toto akhirnya menemukan adiknya terg4ntung di atap rumah.
Petugas medis dari Puskesmas Hariang, Jaka Permana, A.MK, yang memeriksa korban, menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Bekas lilitan tali tambang ditemukan di leher, tubuh korban sudah kaku, dan terdapat tanda-tanda kematian alami seperti keluarnya sp3rma.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Tim yang dipimpin oleh Kapolsek Buahdua, AKP Agus Nurjaman, SH, melakukan pengamanan TKP dengan memasang garis polisi dan berkoordinasi dengan petugas medis serta pemerintah desa.
Langkah-langkah pemeriksaan memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini.
Baca Juga:Remaja Ini Dikeroyok Saat Ditinggalkan Oleh Teman-temannya dalam TawuranSerial Terbaru Jurassic World Masih Berlanjut! Ini Dia Sinopsis Lengkap Jurassic World: Rebirth!
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Mereka menyatakan tidak ada ketidakpastian terkait kematian korban.
“Keluarga sudah membuat pernyataan resmi bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai takdir,” kata AKP Awang.
Menurut keterangan warga, korban sering berdiam diri di atap ketika sedang ada masalah.
Polres Sumedang mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota keluarga, terutama yang menunjukkan tanda-tanda tekanan mental.
Jika diperlukan, bantuan profesional atau konsultasi kepada pihak berwenang dapat menjadi langkah pencegahan yang penting.
Kejadian ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.(yga)