sumedangekspres – Setelah berlangsungnya bazar UMKM selama tiga minggu, mulai tanggal 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Alun-alun Sumedang resmi ditutup pada 9 Januari 2025.
Penutupan ini diumumkan secara terbuka melalui spanduk yang dipasang di area Alun-alun Sumedang.
Spanduk tersebut memuat informasi penting yang berbunyi: “Perhatian, Alun-alun Sumedang sementara ditutup, sedang dalam penataan.
Baca Juga:Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuk Desa Cinangsi, Ini Kata PolisiHendra Ciho Siapkan Gerobak Usaha untuk Warga Sumedang yang Jalan Kaki dari Banyuwangi
Kendaraan dua, kendaraan roda empat atau roda lebih, segala jenis sepeda, otoped, skateboard, dan pedagang kaki lima dilarang memasuki kawasan Alun-alun Sumedang.”
Selain itu, garis pembatas juga telah dipasang di sekeliling area Alun-alun untuk memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar aturan penutupan.
Penutupan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memberikan ruang bagi proses penataan ulang kawasan Alun-alun.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, langkah ini diambil karena beberapa sarana dan prasarana di Alun-alun mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut dianggap perlu segera diperbaiki agar Alun-alun dapat kembali berfungsi optimal sebagai ruang publik.
“Alun-alun Sumedang akan kami rehabilitasi dan tertutup untuk semua kegiatan,” ujar Tuti Ruswati.
Ia juga menyampaikan harapannya terkait proses rehabilitasi yang diupayakan untuk berjalan dengan cepat.
Baca Juga:Warga Sumedang yang Jalan Kaki dari Banyuwangi Dibantu Wakil Bupati Sumedang TerpilihKPU Sumedang Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Besok
“Mudah-mudahan pengerjaannya cepat selesai sehingga bisa segera kembali seperti semula,” tambahnya.
Keputusan ini tentunya diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang sering menggunakan Alun-alun sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas.
Namun, pihak pemerintah daerah menegaskan bahwa rehabilitasi harus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi mengenai kapan Alun-alun Sumedang akan kembali dibuka untuk umum.
Masyarakat yang biasa memanfaatkan kawasan tersebut diimbau untuk sementara waktu mencari alternatif tempat berkumpul lainnya.
Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung proses rehabilitasi yang sedang berlangsung.
Penutupan ini diharapkan membawa dampak positif jangka panjang bagi kenyamanan dan estetika Alun-alun Sumedang.
Dengan penataan ulang yang dilakukan, Alun-alun Sumedang diharapkan dapat menjadi tempat yang lebih baik bagi warga maupun pengunjung.***