“Pemerintah harus menunjukkan keberanian dalam menegakkan hukum dan menindak tambang ilegal yang merugikan negara serta mencemari lingkungan,” tegas Iwang.
Ia juga menyoroti dampak lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kerusakan lingkungan ini telah berdampak pada kehidupan warga sekitar, baik dalam bentuk krisis air bersih maupun perubahan kondisi ekosistem yang dapat memengaruhi iklim serta bentang alam,” ungkapnya.
Baca Juga:Aktivis Mahasiswa Sumedang Desak Pemkab Tindak Tegas Tambang IlegalCOMING SOON! Berikut Harga Tiket Konser J-HOPE BTS di Indonesia dengan Tajuk "HOPE ON THE STAGE" !
Selain mendesak penutupan tambang ilegal, Iwang juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap tambang yang memiliki izin resmi.
“Selain penindakan terhadap tambang ilegal, perlu juga dilakukan pengecekan ulang terhadap tambang yang berizin. Bisa jadi ada yang izinnya sudah kedaluwarsa tetapi masih tetap beroperasi, seperti yang pernah ditemukan Kang Dedi Mulyadi. Hal semacam ini menunjukkan bahwa pengawasan pemerintah masih lemah dan harus diperbaiki,” ujarnya.
Sebagai penutup, Iwang berharap Pemda Sumedang dapat menangani permasalahan tambang ilegal dengan serius.
“Sudah waktunya pemerintah lebih waspada dan memperkuat pengawasan, evaluasi, serta monitoring terhadap seluruh aktivitas pertambangan, terutama di Sumedang. Jangan sampai terus kecolongan dan hanya sekadar meminta maaf setelah kejadian terjadi,” pungkasnya.(yga)