Desa Jatimulya Fokus pada Program Ketahanan Pangan

TINGKATKAN: Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna, S.Sos., saat memaparkan program ketahanan pangan di desanya k
TINGKATKAN: Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna, S.Sos., saat memaparkan program ketahanan pangan di desanya kepada Sumeks, Kamis (6/2).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Mengacu pada aturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), sebanyak 20 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 di Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, akan difokuskan pada program ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Jatimulya, Entis Sutisna S Sos, kepada Sumeks, kemarin.

“Mengacu pada aturan Kemendes, 20 persen dari anggaran Dana Desa tahun 2025 kami alokasikan untuk program ketahanan pangan,” ujar Entis Sutisna.

Baca Juga:SDN Cilengkrang Buka Kantin Kejujuran Permudah Layanan Administrasi, Warga Mekarrahayu Aktivasi IKD

Ia menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya pemeliharaan sumber air di persawahan dengan total anggaran sekitar Rp40 juta. Selain itu, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di areal persawahan Dusun Jatimulya, RW 06, akan menelan biaya sekitar Rp17 juta.

Selanjutnya, pembuatan Jalan Usaha Tani di Leuwung Tiis, RW 01, menjadi salah satu prioritas dengan anggaran sebesar Rp135 juta. Selain itu, pengembangan kelompok tani palawija mendapatkan alokasi sekitar Rp14,9 juta.

“Kami juga mengalokasikan anggaran untuk beberapa pelatihan, seperti pelatihan kelompok ternak sekitar Rp8,25 juta, pelatihan untuk kelompok tani sekitar Rp9,4 juta, serta pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan sekitar Rp4,97 juta,” tambahnya.

Menurut Entis, pembangunan Jalan Usaha Tani menjadi salah satu prioritas utama karena akses yang lebih baik akan mempermudah petani dalam membawa pupuk, bibit, serta hasil panen dengan kendaraan.

“Lahan yang dulunya kurang termanfaatkan kini bisa diolah dengan lebih optimal. Dengan adanya jalan ini, petani tidak akan kesulitan lagi dalam mengangkut pupuk maupun hasil panen,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, total anggaran yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan dari Dana Desa tahun 2025 di Desa Jatimulya mencapai Rp230 juta. Namun, Entis menegaskan, alokasi tersebut masih bisa berubah, tergantung pada instruksi lebih lanjut dari pemerintah kecamatan terkait realisasi anggaran tersebut.

Ia berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan petani di Desa Jatimulya, yang selama ini masih terbatas akibat kendala infrastruktur.

Baca Juga:Bakar Sampah, Gudang Rongsokan di Jatinangor LudesCegah Stunting, Posyandu Monitoring dan Data Balita di Jatinangor

“Dengan adanya program ini, kami berharap tanah di desa ini bisa lebih subur dan produktif. Kami akan berupaya agar akses pertanian semakin mudah, sehingga hasil panen pun dapat meningkat,” pungkasnya. (ahm)

0 Komentar