Masyarakat Tanjungkerta Sambut Bulan Ramadan

ANTUSIAS: Sejumlah warga Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta saat menghadiri menggelar peringatan Malam
ANTUSIAS: Sejumlah warga Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta saat menghadiri menggelar peringatan Malam Nisfu Syaban, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGKERTA – Warga Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, menggelar peringatan Malam Nisfu Syaban dengan pembacaan Surah Yasin, doa bersama, serta dzikir, baru-baru ini. Tradisi tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur dan persiapan menyambut bulan Ramadan yang semakin dekat.

Salah seorang warga, Mia, menyampaikan, Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa dalam Islam.

“Malam ini menjadi momen bagi kita untuk muhasabah diri, memperbaiki amal, dan menyambut Ramadan dengan penuh syukur,” ujarnya kepada Sumeks.

Baca Juga:Jalan Sempit, Infrastruktur Kawasan Jatigede Kurang MemadaiPerumda Tirta Medal Gelar Latihan Bela Negara Setingkat Staf Tahap IV

Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam di mana catatan amal selama setahun ditutup dan digantikan dengan yang baru. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti membaca Surah Yasin, berdzikir, dan berdoa.

“Kita sebagai hamba Allah hanya singgah sementara di dunia, sedangkan akhirat kekal. Malam Nisfu Syaban menjadi pengingat untuk memperbaiki ibadah dan mencari ridha Allah,” tambahnya.

Selain memperingati Malam Nisfu Syaban, warga juga menggelar Tabligh Akbar sekaligus memperingati haul orang tua dari Nunung Kurniawati. Acara tersebut diawali dengan tahlilan, pengajian, serta kajian akbar yang dihadiri sekitar 500 peserta dari kelompok pengajian ibu-ibu.

“Ibu Ecin Kuresin memfasilitasi acara ini sebagai bentuk doa bagi orang tua yang telah tiada. Selain itu, acara ini juga menjadi momen berbagi dengan ibu-ibu pengajian,” ujar Nunung.

Menurutnya, haul yang digelar setahun sekali ini bukan hanya untuk mengenang orang tua, tetapi juga sebagai ajang berbagi dan memperkuat silaturahmi.

“Kebaikan sekecil apa pun akan dibalas Allah berlipat ganda. Berbuat baiklah meski hanya sebesar biji zarah,” pungkasnya. (kki)

0 Komentar