sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang menargetkan peningkatan signifikan dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 melampaui Kabupaten Banyuwangi yang saat ini berada di peringkat lebih tinggi.
Target itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Evaluasi SPBE yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, baru-baru ini. Dalam arahannya, Sekda menegaskan, peningkatan SPBE bukan hanya sekadar mengejar angka atau indeks, tetapi juga untuk memperkuat kualitas pelayanan publik berbasis digital di Sumedang.
“Kita harus memastikan ada progress konkret dari evaluasi sebelumnya. Target kita tidak hanya meningkatkan indeks, tetapi juga peringkat nasional. Saat ini Sumedang masih di bawah Banyuwangi dan ini harus menjadi tantangan bagi kita semua untuk berbenah,” ujar Tuti Ruswati.
Baca Juga:Tanam Bibit Pohon di Desa Linggajaya Upaya Jaga Kelestarian LingkunganRumah Rutilahu Herman Tuntas
Saat ini capaian indeks SPBE Sumedang berada di angka 4,51 dan masih di bawah target RPJMD 2025 yakni 4,6. Sekda menekankan, peningkatan indeks tersebut membutuhkan kerja sama semua SKPD tanpa harus menunggu dorongan dari pimpinan.
“Kita harus membangun ekosistem SPBE yang solid, seperti yang sudah terbentuk di Banyuwangi. Jika mereka bisa, Sumedang juga harus bisa,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, evaluasi akan difokuskan pada tiga perangkat daerah dengan indikator SPBE terendah, yaitu BKAD, BKPSDM, dan Komite Persandian Diskominfosanditik. Mulai awal Maret 2025, Tim Teknis akan melakukan desk evaluasi secara intensif untuk memastikan ada perbaikan yang signifikan serta akan digelar Rakor SPBE secara berkala.
“Dengan strategi yang lebih intensif dan kolaborasi yang kuat antar-SKPD, Sumedang optimistis bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan melampaui Banyuwangi dalam penerapan SPBE di Tahun 2025,” tuturnya. (red)