Disebutkan, Pemerintah Kecamatan Ganeas, bersama Pemerintah Desa dan warga setempat langsung melakukan upaya penanganan bencana longsor yang menutupi jalan tersebut.
“Petugas pemadam kebakaran (Damkar), unsur TNI, Polri, dan anggota Tagana membersihkan material longsor seluas 500 meter persegi yang menutupi akses jalan utama ke makam keramat Dayeuhluhur itu akhirnya berhasil dibersihkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Damkar pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiat mengatakan, material longsor yang menutupi badan jalan Ganeas Dayeuhluhur cukup tebal.
Baca Juga:GEMPAR: Sungai Cikandung Alami Abrasi Sampai Robohkan 3 RumahDiduga Langgar Prosedur, Warga Cipamokolan Tolak Pembangunan Rumah Peribadatan
Menurutnya, proses pembersihan tanah di Jalan Dayeuhluhur ini, menghabiskan waktu hingga tiga jam.
“Hasil asessment yang dilakukan petugas Damkar, bencana longsor yang menimbun ruas jalan di wilayah Desa Dayeuhluhur ini, dipicu akibat tingginya intensitas hujan,” kata Cece.
Cece melanjutkan, bencana longsor tersebut terjadi pada saat daerah tersebut sedang diguyur hujan yang cukup lebat. Adapun untuk penanganannya, pembersihan material longsor di jalan tersebut, melibatkan personel dari UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, Bidang Damkar, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, TAGANA Dinsos Sumedang, dan warga setempat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan sekarang akses jalan menuju wilayah Dayeuhluhur itu sudah bisa kembali dilalui kendaraan,” tukasnya. (bim)