Wabup Fajar Cek Sapras di BPBD Sumedang

MENGECEK: Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila saat melakukan kunjungannya ke kantor BPBD Sumedang, baru-baru i
ISTIMEWA, MENGECEK: Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila saat melakukan kunjungannya ke kantor BPBD Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Usai melakukan monitoring ke Diskop UKMPP dan Satpol PP. Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila melanjutkan kunjungannya ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di Jalan Empang.

Dalam peninjauan tersebut, Wabup mengecek sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD dalam menjalankan tugasnya. Ia pun menemukan masih banyak peralatan yang perlu dilengkapi dan diperbarui.

“Kesiapan BPBD sangat penting, mengingat Sumedang merupakan daerah yang rawan bencana. Namun, dari hasil pengecekan, masih banyak peralatan yang perlu diperhatikan. Beberapa alat yang seharusnya masih bisa digunakan ternyata tidak berfungsi, seperti senter yang baru tapi mati total. Begitu juga dengan ketersediaan logistik dan peralatan penunjang lainnya, masih banyak kekurangan yang harus segera dipenuhi,” ujar Wabup, baru-baru ini.

Baca Juga:Musdesus Tetapkan Penerima BLT Dana Desa Mangunarga 2025Bhabinkamtibmas Desa Rancamulya Ajak Perangkat Desa Jaga Lingkungan

Ia pun berjanji akan memberikan atensi lebih terhadap BPBD, baik dalam hal pengadaan maupun perawatan peralatan, agar kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana semakin optimal.

“BPBD adalah garda terdepan dalam menangani bencana, jadi sudah seharusnya mereka didukung dengan fasilitas yang memadai. Kami akan berupaya agar kekurangan ini bisa segera ditindaklanjuti, sehingga BPBD bisa bekerja maksimal dalam melindungi masyarakat,” tambahnya.

Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno turut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pimpinan untuk memastikan kesiapan peralatan dan logistik, terutama menjelang musim hujan yang berpotensi meningkatkan risiko bencana di Sumedang.

“Dengan dukungan yang optimal dari pimpinan, kami yakin BPBD bisa semakin sigap dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Kami juga berharap ada perhatian khusus dalam pengadaan alat-alat yang memang sangat dibutuhkan di lapangan,” kata Atang. (red)

0 Komentar