sumedangekspres, CIMANGGUNG – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (15/3) siang mengakibatkan luapan Sungai Cimande dan tanah longsor di beberapa titik. Banjir merendam puluhan rumah serta infrastruktur desa, memaksa warga untuk siaga menghadapi potensi bencana susulan.
Seperti dikatakan Plt Trantibum Kecamatan Cimanggung Didin Wahyudin ST dari data yang ada, banjir melanda Desa Sindangpakuon, Sindanggalih, Cihanjuang, dan Sukadana.
Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 100 cm, menggenangi rumah-rumah warga dan beberapa ruas jalan utama.
Baca Juga:Mitigasi Bencana Dinilai Lamban, DPRD Desak Pemkab Bertindak CepatHilang Kendali, Dobel Kabin Hantam Pembatas Jalan Tol Cisumdawu
“Kami mencatat sekitar 65 rumah di Dusun Bunter, Desa Sukadana, terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30 cm,” katanya.
Di Desa Sindangpakuon, Dusun Cimande RW 11 menjadi salah satu titik terdampak paling parah dengan 10 kepala keluarga (KK) rumahnya terendam hingga 1 meter. Sementara itu, akses jalan menuju Desa Pasirnanjung juga tergenang sepanjang 150 meter, menyulitkan mobilitas warga.
Situasi serupa terjadi di Desa Sindanggalih, di mana 22 rumah di Dusun Babakan Bandung RW 02 terendam dengan ketinggian air 10-60 cm.
Selain itu, sawah di Dusun Bojong Rengas RW 03 ikut terendam akibat jebolnya tanggul Sungai Cimande.
Di Desa Cihanjuang, banjir melanda beberapa dusun dengan jumlah rumah terdampak cukup banyak.
Dusun Bunter RW 02 dan RW 03 mencatat total 70 rumah terendam, sementara di Dusun Cijaringao RW 04, RW 06, dan RW 07 terdapat lebih dari 90 rumah yang tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 cm.
“Akses jalan desa di beberapa titik pun ikut terendam, memperparah kondisi di wilayah tersebut,”tsmbahnya.
Baca Juga:Lagi-lagi Banjir Terjang Cimanggung, Puluhan Warga Ngungsi di Kantor KecamatanBREAKING NEWS : Longsor di Cimanggung Rusak Satu Rumah, Warga Dievakuasi
Tak hanya banjir, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Sukadana. Material longsor dari tebing Perumahan Griya Sampurna menimpa rumah milik seorang warga bernama Dadan di RT 04 RW 07.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun sejumlah barang milik warga terkena lumpur akibat air masuk ke dalam rumah,”ungkapnya.
Menanggapi bencana ini, aparat gabungan dari berbagai instansi segera turun ke lokasi. Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman, Camat Cimanggung Agus Wahyudin, Danramil 1014 Lettu Inf Nanang Koswara, serta tim dari BPBD, Basarnas, dan Satpol PP bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.