Pemda Susun Rencana Solutif Tangani Banjir Cimanggung

PENANGANAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memimpin rapat terpadu untuk mencari solusi permanen pasca t
ISTIMEWA, PENANGANAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memimpin rapat terpadu untuk mencari solusi permanen pasca terjadinya banjir yang menerjang Kecamatan Cimanggung di Aula Tampomas PPS, baru-baru ini.
0 Komentar

Hal itu dikatakan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam keterangannya, Sabtu (15/3).

“Pemda Kabupaten Sumedang telah melakukan konsep dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,” tutur Bupati.

“Untuk jangka pendek, Pemda telah menyediakan Posko Tanggap Darurat di depan Puskesmas Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, status tanggap darurat akan berlaku selama 7 hari kedepan. Kemudian dibuatkan Dapur Umum dari Dinas Sosial yang sedang meluncur ke Kantor Kecamatan,” tutur Bupati.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Perumda Tirta Medal Monitoring Distribusi Air untuk Warga Sumedang  Pemda Permudah Warga Korban Banjir Cimanggung Urus KTP

Langkah lainnya, lanjut Bupati, akan segera dilakukan pengerukan sedimentasi di bawah jembatan Pangsor.

“Besok pengerukan akan menggunakan 1 unit backhoe spider, 1 unit backhoe, 3 dumptruck, dan melibatkan kurang lebih 200 personil,” ucapnya.

Selanjutnya akan ada normalisasi Sungai Cimande sepanjang 3 kilometer dan perbaikan terhadap tanggul-tanggul yang jebol.

“Semua ini akan dimulai besok juga,” tuturnya.

Bupati juga menuturkan, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan drainase dan penataan bantaran sungai sehingga tidak ada lagi alih fungsi lahan.

“Kita akan melakukan reboisasi di daerah aliran sungai. Kami juga akan lakukan pelebaran sungai di titik-titik kritis yang sering meluap. Selain itu, pembersihan sampah di aliran sungai dan pembuatan regulasi ketat terkait pembuangan limbah,” ujarnya.

Bupati menambahkan, optimalisasi sistem drainase harus dilakukan seperti pembangunan atau perbaikan drainase di daerah rawan banjir dan pengadaan sumur resapan di kawasan pemukiman.

“Selanjutnya kita akan buat tanggul dan penguatan bantaran sungai dengan cara pemasangan bronjong di tepian sungai yang rawan longsor dan pembuatan tanggul penahan banjir di wilayah padat penduduk,” ucapnya.

Baca Juga:Satpol PP Hentikan Sementara Penataan Lahan Perumahan di CimanggungBLT Perbaiki Kesejahteraan Warga Desa Cibubuan

Yang tidak kalah penting dari itu semua adalah mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan waspada terhadap bencana.

“Penting juga memberi edukasi kepada masyarakat agar peduli lingkungan dan siap siaga terhadap bahaya banjir dan penanganannya,” imbuhnya.

Selain langkah jangka pendek, Bupati juga menyebutkan bahwa pihaknya menetapkan langkah jangka menengah dalam mengatasi permasalahan banjir tersebut.

“Caranya adalah dengan melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai, kemudian revitalisasi infrastruktur pengendali banjir, lalu revitalisasi tata ruang dan zonasi wilayah rawan banjir,” terangnya.

0 Komentar