Aliran Sungai Cihonje Ancam Sawah Warga  dan Gedung IPHI Darmaraja

ATASI: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meninjau aliran Sungai di Dusun Kamenteng, Desa Cieunteung Kecama
ISTIMEWA, ATASI: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meninjau aliran Sungai di Dusun Kamenteng, Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, DARMARAJA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau aliran Sungai Cihonje yang mulai mengikis pesawahan milik warga dan Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Darmaraja yang berada di Dusun Kamenteng RT 05 RW 06, Desa Cieunteung.

Untuk menanganinya, Bupati menyebutkan dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bisa ditangani segera.

“Tadi saya sudah lapor ke Pak Gubenur Jawa Barat dan DSDA Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Insyaallah ini akan segera dibronjong dan akan dibantu Provinsi sehingga masyarakat akan merasa aman yang berada di pinggiran sungai Cihonje ini,” jelasnya, baru-baru ini.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025Pemdaprov Jabar Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor

Dony menyebutkan, ke depannya bantaran-bantaran sungai akan ditata untuk menghindari bencana yang tak diinginkan.

“Ke depannya bantaran-bantaran sungai ini akan kita tata supaya memberikan rasa nyaman yang berada di pinggiran sungai,” kata Dony.

Dony menyebutkan akan memperbaiki aliran drainase Jalan Pasiringkik dan buangan air dari jalan Lingkar Utara Jatigede.

“Jalan Lingkar Utara nanti sudah beres. Airnya jika terjadi hujan akan lebih deras. Sementara saluran airnya kecil. Kita akan lebarkan karena itu masuk Jalan Provinsi sampai outlet di bawahnya,” ucapnya.

Bupati Dony pun menyebutkan, akan memperbaiki jalan di daerah Cinangsi yang terjadi longsoran dan gerakan tanah.

“Jalan itu berapa kali berubah posisinya. Nanti kita akan kaji oleh Badan Geologi. Jadi bagaimana fenomena pergeseran tanah tersebut,” pungkasnya. (red)

0 Komentar