Bupati Dony Tekankan Kesadaran Sekolah Sehat

TUMBUHKAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat dalam sebuah kegiatan, baru-baru ini.
ISTIMEWA, TUMBUHKAN: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat dalam sebuah kegiatan, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Lomba Toilet Bersih dan Sehat yang diikuti oleh sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. Lomba tersebut berlangsung mulai 21 Maret hingga 18 April sebagai bentuk dukungan terhadap program kebersihan dan kesehatan di lingkungan pendidikan.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan, lomba ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Selain mendukung program Presiden dan Gubernur Jabar, lomba ini bertujuan menata lingkungan sekolah agar lebih bersih dan sehat,” ujar Dony, baru-baru ini.

Baca Juga:Kejari Sumedang Pulihkan Puluhan Miliar Keuangan DaerahPerumda Tirta Medal Pastikan Kelancaran Distribusi Air Jelang Lebaran

Menurutnya, keberadaan toilet yang bersih dan memadai di sekolah akan meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Ketika siswa melihat fasilitas sekolah dijaga dengan baik, mereka akan lebih terdorong untuk turut serta menjaga kebersihan,” tambahnya.

Bupati menegaskan bahwa kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya individu.

“Kebersihan toilet di sekolah memerlukan kerja sama antara siswa, guru, staf sekolah, hingga orang tua. Ini adalah tugas bersama yang membutuhkan sinergi dari seluruh komunitas sekolah,” katanya.

Selain mengadakan lomba ini, Pemkab Sumedang juga tengah membangun ruang kelas baru, merehabilitasi sekolah yang rusak, serta menata toilet sekolah agar lebih bersih dan layak.

“Kami juga menginstruksikan agar setiap sekolah memiliki sistem pengolahan sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) guna mengurangi jumlah sampah dan mendaur ulang material yang masih bisa dimanfaatkan,” ujar Dony.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, menambahkan, sejumlah instansi akan terlibat dalam pelaksanaan lomba ini, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Satpol PP, serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumedang.

Baca Juga:Guru Peduli Korban Banjir CimanggungMenjelang Lebaran, Angkot di Sumedang Sepi Penumpang

“Penilaian akan berlangsung selama satu bulan dengan indikator yang disusun oleh Dinas LHK. Tim penilai terdiri dari tim kecamatan dan tim kabupaten agar evaluasi lebih optimal,” jelas Eka.

Lomba ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Sumedang (HJS), di mana pemenangnya akan diumumkan pada acara puncak peringatan HJS.

0 Komentar