ODGJ Bikin Resah Masyarakat Desa Sindanggalih

AMANKAN: Sejumlah aparat saat mengamankan ODGJ yang kerap mengganggu masyarakat di Kecamatan Cimanggung, baru-
ISTIMEWA, AMANKAN: Sejumlah aparat saat mengamankan ODGJ yang kerap mengganggu masyarakat di Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Warga Dusun Cicabe, RT 3 RW 4, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, sempat dibuat resah oleh keberadaan seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tinggal bersama keluarganya. ODGJ tersebut diketahui pernah menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan sempat melarikan diri dari klinik kejiwaan di Rancakalong.

Situasi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah desa dan aparat setempat, mengingat kondisi pasien yang membutuhkan perawatan medis khusus. Kepala Dusun Sindanggalih, Dik Dik, mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan, ODGJ tersebut sempat bertindak agresif hingga membawa senjata tajam, sehingga menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.

“ODGJ ini sebelumnya menjalani perawatan di klinik kejiwaan Rancakalong, tetapi sempat kabur. Setelah kembali ke rumah keluarganya di Sindanggalih, beberapa kali ia menunjukkan perilaku yang meresahkan,” ujar Dik Dik, baru-baru ini.Kesadaran akan pentingnya penanganan yang tepat bagi ODGJ menjadi alasan utama pemerintah desa bergerak cepat. Kepala Desa Sindanggalih, Eddy Setiawan, memastikan, pihaknya tidak hanya fokus pada keamanan warga, tetapi juga keselamatan dan kesejahteraan pasien.

Baca Juga:Kampung Ramadan Masjid Agung Sumedang, Bantu Perekomian Warga SekitarKejari Sumedang Pulihkan Puluhan Miliar Uang Daerah

“Kami segera mengambil langkah tegas karena keresahan warga semakin meningkat. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, ODGJ ini langsung dibawa ke RSJ agar mendapatkan perawatan yang lebih tepat dan intensif,” kata Eddy.

Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa, Bhabinmas, Satpol PP, pemerintahan desa, serta warga sekitar. Sinergi ini memastikan bahwa penanganan dilakukan dengan cara yang aman, tanpa membahayakan pasien maupun masyarakat.

Ke depan, perlu ada kebijakan yang lebih komprehensif dalam menangani ODGJ di lingkungan masyarakat. Selain fasilitas perawatan yang memadai, sosialisasi mengenai kesehatan mental juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menghadapi dan mendukung ODGJ agar dapat hidup dengan lebih baik. (kos)

0 Komentar