sumedangekspres, PENDIDIKAN – Sebagai upaya peningkatan kualitas kerja pengemudi, Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Padjadjaran melalui Pusat Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan acara Pengembangan Kapasitas Kerja Bagi Pengemudi di lingkungan Unpad pada Jumat, 21 Maret 2025 di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.
Diikuti oleh 61 pengemudi yang berasal dari 9 unit kerja di Unpad, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme pengemudi di lingkungan Unpad.
Dalam sambutannya, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Karier Tenaga Kependidikan, Dr. Imanudin Kudus, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa Universitas Padjadjaran kini sedang berupaya untuk menjadi universitas kelas dunia dengan reputasi dan kualitas yang unggul.
Baca Juga:Dorong PTNBH Terus Berkembang, Kemdiktisaintek Akan Perkuat Instrumen RegulasiSolo Leveling Season 2 Episode 12, Jinwoo Vs Beru Dimulai!
Citra ini harus diwujudkan dalam semua aspek dan lapisan, termasuk di kalangan para pemimpin pengemudi.
“Sebagai bagian dari Unpad, pengemudi juga berperan penting dalam mencapai Unpad 300 dunia. Dengan perilaku dan etika yang tepat, kita bisa membawa nama Unpad ini lebih baik, serta berkontribusi dalam pencapaian 300 dunia Unpad,” ujar Imanudin.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Aset Sarana dan Prasarana, Edward Henry, S.IP., MM., mengatakan bahwa pengembangan kapasitas penting untuk seluruh tenaga kependidikan, salah satunya pengemudi agar dapat mendukung kinerja dan kualitas layanan di lingkungan Unpad.
“Dunia ini tidak pernah diam, selalu berubah. Jika kita tidak ikut berubah, kita akan tertinggal. Perubahan, baik dalam hal regulasi maupun etika, terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kita semua,” ujar Edward.
Terdapat dua sesi dalam kegiatan pelatihan ini. Sesi pertama diisi oleh Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sekaligus Pembina Protokoler Unpad, Dra. Wina Erwina, M.A., Ph.D. Wina memaparkan materi mengenai uraian tugas pengemudi, profesionalisme, keahlian dan pemahaman, serta tampilan dan perawatan diri.
“Menjadi pengemudi berarti dipercaya karena mampu menjaga keamanan dan keselamatan, serta memastikan tujuan tercapai dengan baik. Maka dari itu, diperlukan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman,” papar Wina.
Pada sesi kedua, materi disampaikan oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Eti Haryati, S.H., yang memaparkan tentang pentingnya keselamatan dalam mengemudi.