sumedangekspres– Ratusan pecinta Vespa di Tanjungsari yang tergabung dalam Komunitas Barudak Vespa (Baves) Sumedang menggelar ngabuburit dengan cara unik dan penuh makna. Mereka melakukan riding ngabuburit “mapay lembur,” menyusuri perkampungan dengan motor klasik mereka sambil berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan.
Tidak sekadar berkendara menikmati suasana sore, komunitas ini juga menyalurkan santunan kepada anak yatim di Dusun Lebak Maja Kaler, Desa Kutamandiri. Selain itu, mereka membagikan takjil kepada anak-anak serta warga yang mereka temui sepanjang perjalanan.
“Ini adalah acara rutin kami setiap bulan puasa. Selain sebagai ajang silaturahmi antaranggota dan pecinta Vespa di Tanjungsari, kami ingin kegiatan ini memiliki nilai sosial, yaitu dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Ketua Baves Sumedang, Ismail Edwin.
Baca Juga:Bupati Sumedang Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Disposal CihamerangBupati Sumedang Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Disposal Cihamerang
Ia juga menambahkan bahwa acara ngabuburit ini akan diakhiri dengan buka puasa bersama di salah satu tempat wisata di Tanjungsari.
“Kami ingin sekaligus memperkenalkan wisata di daerah ini. Untuk itu, kami mengundang scooterist dari luar Sumedang, seperti dari Ciamis, Bandung Selatan, dan Bandung Timur,” tambahnya.
Acara yang berlangsung pada Jumat sore, pukul 15.00–20.00 WIB ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antaranggota komunitas dan sesama penggemar Vespa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan kepedulian sosial, mengajak para peserta yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi dengan sesama.
Semangat kebersamaan, hobi, dan kepedulian sosial yang ditunjukkan Barudak Vespa Sumedang ini menjadi contoh bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama. (red)