sumedangekspres, CIMANGGUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini, menyebabkan genangan air di ruas jalan Cimande menuju Desa Pasirnanjung. Genangan terjadi akibat meluapnya aliran dari Sungai Cimande yang membanjiri ke area sekitar jalan.
Meski genangan mulai terlihat di beberapa sisi jalan, arus lalu lintas masih terpantau lancar. Kendaraan roda dua dan roda empat tetap dapat melintas, meski dengan kecepatan yang dikurangi demi menjaga keselamatan.
Situasi seperti ini bukan kali pertama terjadi. Setiap hujan dengan intensitas tinggi melanda, ruas jalan Cimande kerap menjadi titik rawan genangan.
Baca Juga:Warga Heran, Jalan Rusak Parakanmuncang–Tegalmanggung Tak Masuk APBD 2025Petani di Buahdua Semringah Bulog Serap Gabah Rp6.500 per Kg
Hal tersebut disebabkan oleh posisi jalan yang berdekatan dengan aliran sungai serta sistem drainase yang belum memadai. Staf Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Cimanggung, Iksan Hakim, menyampaikan, kondisi saat ini masih dalam batas aman.
“Sampai saat ini air tidak masuk ke badan jalan utama. Kendaraan masih dapat melintas dengan lancar,” ujarnya, baru-baru ini.
Namun, warga tetap mengkhawatirkan dampak jangka panjang jika tidak ada penanganan serius. Selain berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, genangan air juga berdampak pada aktivitas ekonomi warga.
Sejumlah pedagang kaki lima terpaksa menutup dagangan lebih awal, dan layanan transportasi seperti ojek maupun pengiriman barang menjadi terganggu. Kondisi tersebut menjadi pengingat akan pentingnya penanganan yang tidak hanya bersifat reaktif.
Pemerintah daerah, melalui dinas terkait, diharapkan dapat mengambil langkah konkret seperti memperbaiki sistem drainase, memperluas area resapan air, serta melibatkan warga dalam menjaga kebersihan saluran air.
Cimanggung bukan satu-satunya wilayah yang rawan genangan musiman, namun jika tidak segera ditangani, masalah ini berpotensi berkembang menjadi bencana yang lebih besar. Terlebih di tengah kondisi cuaca ekstrem yang kini semakin sulit diprediksi akibat perubahan iklim.
Warga Cimande dan Pasirnanjung berharap adanya solusi nyata agar mereka tidak terus-menerus merasa waswas setiap kali hujan turun. (kos)