sumedangekspres – Bupati H Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Seniman Budayawan Sumedang (PSBS) telah hadir di tengah-tengah-tengah masyarakat Sumedang dalam menyatukan para pelaku seni budaya dan menghidupkan seni budaya di Kabupaten Sumedang.
Ucapan itu disampaikan Bupati Dony saat menerima jajaran pengurus PSBS di Gedung Negara, Kamis (10/4/2025).
“PSBS tetap menghidupkan seni budaya yang ada di Kabupaten Sumedang. Apalagi sekarang sudah jelas dalam Visi “Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045″ poin ke sembilan yakni implementasi Sumedang Puseur Budaya Sunda dengan memberikan perhatian kepada pelaku seni budaya dan meningkatkan kapasitas pelaku seni budaya,” kata Dony
Baca Juga:Cegah Potensi Kerugian keuangan Negara, Kejari Lakukan MoU Dengan Pemkab Sumedang BUMN dan BUMDPemda Gandeng Kejari Bangun Kerjasama Bidang Perdatun
Bupati Dony berharap pengurus dan anggota PSBS terus hadir mewarnai kehidupan seni budaya di Kabupaten Sumedang sehingga lebih hidup lagi.
“Oleh karena itu, mari kita gerakkan seluruh potensi mewujudkan Sumedang Puseur Budaya Sunda. Terus bekerja keras untuk organisasi ini, untuk kemajuan seni budaya di Sumedang,” katanya.
Bupati meminta PSBS untuk memanfaatkan keberadaan fasilitas seni budaya yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Ada Gedung Creative Center, Gheoteater Rancakalong dan Gedung Kesenian di Pacuan Kuda. Nanti _insyaallah_ setiap ada kegiatan dengan ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia), kita akan tetap mengikutkan PSBS untuk dilibatkan. Kuncinya jaga koordinasi, komunikasi, segala sesuatu dibicarakan,” kata Dony.
Bupati menyebutkan, dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan pihaknya selalu ingin melibatkan masyarakat dan komunitas, termasuk di bidang seni budaya.
“Pada akhirnya semua turut berpartisipasi menghidupkan Sumedang Puseur Budaya Sunda. Jadi bagaimana caranya seni budaya maju di Kabupaten Sumedang ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua PSBS Dede Suhendar menyebutkan, organisasinya siap berkolaborasi dengan Pemda Sumedang dalam mewujudkan Perda Nomor 1 tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda.
Baca Juga:Hentikan Penggalangan Dana di Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi: Jangan Ganggu Ketertiban UmumGubernur Dedi Mulyadi Instruksikan Penanganan Jalan Provinsi Lebih Optimal
“Kami para pelaku seni budaya di Kabupaten Sumedang siap berkolaborasi untuk mewujudkan Sumedang Puseur Budaya Sunda. Di Perda SPBS ada spirit yang sama dengan kami di PSBS, yaitu menjaga melestarikan seni budaya di Kabupaten Sumedang. Mudah mudahan spirit ini bisa menjaga dan melestarikan seni budaya di Kabupaten Sumedang,” kata Dede.