Jalan Usaha Tani Tunjang Ketahanan Pangan di Desa Ungkal

DIPERBAIKI: Jalan penghubung antara Desa Ungkal dan Cacaban Kecamatan Conggeang yang amblas beberapa waktu lal
DIPERBAIKI: Jalan penghubung antara Desa Ungkal dan Cacaban Kecamatan Conggeang yang amblas beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Pemerintah Desa Ungkal Kecamatan Conggeang berkeinginan melakukan perbaikan jalan dari arah Desa Cacaban ke Desa Ungkal. Karena, jalan tersebut mengalami longsor dan amblas di dua titik sehingga menghambat mobilitas warga yang masuk dan keluar Desa Ungkal.

“Akibat longsor dan amblasnya jalan tersebut kini sulit dilalui kendaraan, terutama roda empat,” kata Sekretaris Desa Ungkal, Dede Kurniawan, baru-baru ini.

Dikatakan, untuk perbaikan jalan yang longsor dan amblas itu direncanakan menggunakan dari anggaran bencana DD th 2025. Namun yang jadi persoalan jalan tersebut sesuai Perbup statusnya jalan Kabupaten.

Baca Juga:Museum Prabu Geusan Ulun, Jejak Sejarah dan Budaya di SumedangJiwa Petarung Penyuluh Agama

“Karena itu, pihak Pemdes Ungkal agar tidak menyalahi aturan dalam menggunakan dana bencana perlu koordinasi dulu dengan pihak terkait,” jelasnya.

Kata Dede, Pemdes Ungkal juga akan memprioritaskan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Blok Ranca, Desa Ungkal. JUT tersebut sepanjang 400 meter dengan lebar 1 meter.

Pembangunan JUT dilakukan dalam rangka menunjang program ketahanan pangan dan mensejahterakan warganya di tahun anggaran 2025.

“Sumber dana JUT dari DD tahap 1 tahun anggaran 2025 sebesar Rp 150 Juta,” katanya.

Namun, kata Dede, semua dana untuk JUT itu belum dicairkan mengingat waktu menjelang Idul Fitri atau lebaran.

“Tapi, tak akan lama lagi rencana kegiatan itu akan segera terealisasikan,” jelasnya. (bim)

0 Komentar