Kurangi Risiko Banjir, Pemda Keruk Sungai Cimande

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati meninjau langsung pengerukan sungai Cimande di wilayah Desa
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati meninjau langsung pengerukan sungai Cimande di wilayah Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung. (Engkos Koswara/Sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama unsur Forkopimcam dan masyarakat setempat memulai langkah konkret dalam menangani banjir yang kerap terjadi di wilayah Cimanggung. Salah satu langkah awal dilakukan dengan menurunkan alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Jawa Barat untuk pengerukan Sungai Cimande.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Minggu dan Senin (13–14 April), berlokasi di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung. Pengerukan dilakukan sebagai respons terhadap keinginan masyarakat yang selama ini terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimande. Hasil pengerukan dibuang ke lahan milik warga yang dengan sukarela memberikan tempatnya tanpa meminta imbalan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, yang hadir langsung di lokasi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pengerukan sungai, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang mengurangi risiko banjir.

Baca Juga:Jembatan Rusak, Ratusan Warga Dusun Cikeusi TerisolasiKecamatan Cimanggung: Peluh, Lumpur, dan Kenangan yang Terselip di Kaki Bukit

“Selain pengerukan, kita juga mulai menanam pohon-pohon keras di sekitar bukit agar area tersebut bisa menghijau dan menyerap air. Harapannya, banjir bisa dicegah sejak dari hulu,” kata Tuti Ruswati.

Tuti menambahkan, normalisasi sungai juga akan dilakukan secara berkala, dan Pemkab telah menyiapkan kolam retensi atau embung sebagai cadangan air jika sewaktu-waktu terjadi luapan sungai. “Kolam retensi ini penting untuk menampung air sebelum masuk ke permukiman warga. Ini salah satu cara antisipasi dini,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, yang kerap menjadi penyebab utama penyumbatan dan luapan air.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar, menyambut baik langkah pemerintah daerah tersebut. Menurutnya, pengerahan alat berat untuk pengerukan merupakan bukti keseriusan Pemkab dalam menangani persoalan banjir.

“Kita dukung penuh upaya ini. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah anggota DPRD Sumedang lintas fraksi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 dan 6, di antaranya Asep Kurnia (Fraksi Golkar), dr. Iwan Nugraha (Fraksi PKS), Laddy Puspita (Fraksi Golkar), Herman Habibullah (Fraksi PKB), Cucu Perawati (Fraksi PDIP), dan Sonia Sugian (Fraksi Golkar). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan legislatif terhadap upaya normalisasi dan penanggulangan bencana di wilayah Cimanggung.

0 Komentar