SUMEDANG EKSPRES – Persib Bandung akan menghadapi Bali United pada Jumat, 18 April 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Laga menghadapi Bali United ini merupakan pekan ke 29 Persib di Liga 1 musim 2024-2025.
Menghadapi tim berjuluk Serdadu Tridatu, Persib lagi-lagi tak akan bisa tampil secara full karena ada salah satunya pemainnya yang bakal absen.
Baca Juga:Persib Bandung Tidak Akan Diperkuat Tyronne Del Pino di Laga Kontra Bali United, Ini AlasannyaTimnas Indonesia U17 Kalah Telak dari Korea Utara di Piala Asia U17, Nova Arianto Sampaikan Hal Ini
Pemain Maung Bandung yang bakal absen di laga tersebut ialah sang gelandang andalan, Tyronne Del Pino.
Tyronne Del Pino harus absen pada pertandingan Jumat nanti karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Pasalnya, gelandang asal Spanyol tersebut telah tercatat mengemas empat kartu kuning.
Sehingga untuk pertama kalinya di Liga 1 musim ini, ia harus absen karena hukuman akumulasi kartu.
Meski lagi-lagi tak akan tampil secara skuad penuh, Bojan Hodak tetap mengisyaratkan sikap optimis.
Dilansir dari situs persib.co.id, pelatih asal Kroasia tersebut tidak terlalu mempermasalahkan absennya Tyronne.
Hal tersebut lantaran ada banyak pemain lainnya yang pada laga sebelumnya absen, bisa kembali tampil kontra Bali.
Baca Juga:Segini Jumlah Tenaga Honorer Kabupaten Sumedang yang Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu, Berapa?Jangan Senang Dulu! Tidak Semua Tenaga Honorer Dapat Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Syaratnya
Pemain tersebut di antaranya Marc Klok, Edo Febriansah, dan Gervane Kastaneer.
“Marc (Klok) kembali, Edo (Febriansah) kembali, Kasta (Gervane Kastaneer) juga akan bisa bermain. Satu-satunya yang perlu dilihat adalah berapa menit yang bisa mereka mainkan. Jadi, ini bagus untuk tim,” ujarnya pada Senin, 14 April 2025.
Lebih lanjut, Hodak juga menyampaikan bahwa skuadnya tidak pernah tampil full selama Liga 1 dan hanya satu kali saat laga pertama kontra PSBS Biak.
“Kami tidak pernah bermain dengan kekuatan penuh kecuali pada pertandingan pertama melawan Biak. Itu satu-satunya saat kami benar-benar tampil dengan sebelas pemain utama. Tidak ada pertandingan setelah itu yang benar-benar full team,” katanya.*