Bagian belakang ponsel diperkirakan menggunakan material kaca, yang membuat tampilannya tampak mewah. Sayangnya, bingkai sampingnya kini menggunakan bahan plastik—sebuah penurunan dari versi Pro sebelumnya.
Wajar saja, karena Note 50s memang merupakan versi downgrade dari Note 50 Pro 5G. Maka dari itu, bagi pengguna Note 50 Pro, Anda tetap bisa merasa tenang, karena versi Pro masih menawarkan desain yang lebih premium dibandingkan Note 50s.
Meskipun desain kameranya sempat mendapat kritik, hal ini mungkin merupakan strategi Infinix untuk tampil berbeda dari merek lain.
Baca Juga:3 Sisi Gelap Kamboja Ternyata Lebih Parah dari IndonesiaAplikasi Best Reading Buat Skema Investasi Bodong Modus Membaca Konten
Namun begitu, bobot perangkat tetap ringan, bahkan berada di bawah 200 gram. Hal ini membuatnya sangat nyaman digenggam dan tidak terasa berat saat disimpan di dalam kantong.
Secara keseluruhan, desain baru ini benar-benar berbeda dari seri-seri sebelumnya. Infinix berhasil keluar dari zona nyaman dan membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul dari sisi spesifikasi, tetapi juga mampu menghadirkan tampilan yang stylish dan modern.
Layar
Berdasarkan informasi terbaru yang kami peroleh, Infinix Note 50s saat ini tengah memasuki tahap perakitan dan akan dilengkapi layar AMOLED melengkung berukuran 6,78 inci, dengan refresh rate 120 Hz hingga 144 Hz.
Akhirnya, Infinix menghadirkan layar melengkung. Meskipun secara pribadi saya lebih menyukai layar datar, namun dengan harga di kisaran Rp3 jutaan, tampilan layar ini terasa sangat premium.
Layar Infinix Note 50s memiliki tingkat kecerahan maksimum hingga 1300 nits dan sudah mendukung teknologi Dolby Vision, HDR10+, Widevine L1, serta kompatibel dengan Netflix. Hal ini tentu meningkatkan pengalaman menonton secara signifikan.
Meskipun kecerahan maksimalnya mentok di 1300 nits, peningkatan refresh rate hingga 144 Hz menjadi bukti bahwa Infinix serius dalam menghadirkan performa layar yang mumpuni.
Dapur Pacu
Nilai jual utama dari Infinix Note 50s terletak pada sektor dapur pacunya. Beredar kabar kuat bahwa perangkat ini akan dibekali chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate dengan fabrikasi 4nm—jawaban bagi mereka yang sudah bosan dengan chipset Helio seri J100.
Baca Juga:10 Rahasia Jahat Trik Marketing Brand yang Bisa Kuras Uangmu Sampai HabisSritex Pernah jadi Raja Pabrik Tekstil Asia Tenggara Selama Puluhan Tahun Namun Bangkrut dalam Sekejap
Di kelas harga Rp2 hingga Rp3 jutaan, performa ini tergolong sangat impresif. Bahkan beberapa kompetitor seperti Xiaomi pun belum berani menyematkan chipset sekelas ini pada rentang harga tersebut.