sumedangekspres, KOTA – Bencana longsor terjadi di Dusun Ranggamekar, RT 01/RW 01, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (21/4) dini hari. Longsor tersebut menyebabkan akses jalan menuju dusun tertutup material tanah, tembok penahan tanah, serta beberapa pohon tumbang.
“Ada sekitar 15 pohon yang tumbang ke wilayah persawahan di lokasi longsor tersebut,” ujar Kepala Desa Kebonjati, Jajang, kepada Sumeks.
Akibat longsor tersebut, aktivitas warga sempat terhambat pada pagi hari karena jalan utama menuju Dusun Ranggamekar tidak dapat dilalui. Namun, berkat kerja sama antara perangkat desa dan warga, akses jalan kini telah kembali normal.
Baca Juga:Puting Beliung Sebabkan Kerusakan Puluhan Rumah di Buahdua Terjepit Pohon Mahoni di Paseh, Pengemudi Truk Box Meninggal Dunia
Proses pembersihan dilakukan secara gotong royong mulai pukul 07.00 pagi hingga menjelang waktu Dzuhur.
“Kami bersama warga bahu membahu membersihkan material longsor dan menyingkirkan pohon yang tumbang,” kata Jajang.
Selain bantuan tenaga dari warga, Kepala Desa juga mengungkapkan adanya bantuan berupa alat pemotong kayu (senso) yang digunakan untuk mempercepat proses pembersihan pohon.
“Alhamdulillah, pada pukul 13.00 penanggulangan sudah 100 persen selesai,” tambahnya.
Untuk penanganan longsor , pihak desa tidak meminta bantuan dari dinas terkait karena volume longsor tergolong kecil. Dana penanggulangan diambil dari anggaran dana darurat desa.
“Syukurlah dengan adanya gotong royong warga, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Jajang menghimbau warga Desa Kebonjati agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan yang masih berlangsung.
“Musim hujan tahun ini cukup panjang. Kami harap tidak terjadi lagi bencana seperti longsor atau pohon tumbang, baik di wilayah kami maupun di seluruh Kabupaten Sumedang,” tutupnya.(ahm)