sumedangekspres, JATINUNGGAL — Polemik terkait jalan menuju Dusun Pasirbalok, Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal, kembali mencuat di media sosial, khususnya Facebook. Baru-baru ini, akun Naya Alvi mengungkapkan kecemasan dan ketidakpuasannya di grup Facebook Aku Cinta Sumedang, terkait perbaikan jalan menuju Kampung Jejemul yang dianggap lebih diprioritaskan daripada jalan menuju Pasirbalok.
“Jalan Jejemul Desa Sirnasari, kampung yang baru pindah akibat dampak Jatigede, sudah diperbaiki. Sementara jalan Pasirbalok yang merupakan kampung asli dan sama-sama terdampak Jatigede, tetap terabaikan,” tulis Naya dalam unggahannya.
Ia juga menambahkan, meskipun warga Pasirbalok sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan, mereka hanya menerima janji-janji tanpa realisasi. Postingan tersebut disertai dengan foto-foto yang menunjukkan perbandingan antara jalan mulus menuju Kampung Jejemul dan jalan rusak menuju Pasirbalok.
Baca Juga:Cafe Kamara, Tempat Nongkrong Asyik dan Nyaman di SumedangSacipa Sumedang, Destinasi Pecinta Kuliner
Hal itu memicu beragam reaksi dari netizen. Ada yang menyindir, ada pula yang memberikan solusi.Akun Ence Setiadi menulis, “Jalan paling bagus di Desa Sirnasari itu jalan Pasirbalok Sindang Asih, moal aya dua na.”
Sedangkan akun Acenkkzz Surecenk menyampaikan sindiran dengan menyoroti adanya perlakuan pilih kasih, dengan menyatakan bahwa warga Kampung Pasirbalok selalu diperjuangkan lebih sedikit dibandingkan Kampung Jejemul.Akun lain, Devin, memberikan kritik lebih tajam terhadap pemerintah Desa Sirnasari.
“Diuk wae pemimpin teh kudu diganti korsi na ku korsi listrik,” tulisnya, menandakan ketidakpuasannya terhadap kinerja pemimpin desa.
Di sisi lain, akun Mas Bray memberikan pendapat lebih bijaksana dengan mengingatkan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana desa.
“Jalan desa kan biasa na sok Aya Dana Desa, cobi taroskeun dana desa na cair teu Acan,” ujarnya, sambil mengingatkan agar kepala desa turun tangan untuk memastikan jalan desa diperbaiki.
Sampai berita ini diturunkan, lebih dari 80 komentar dan hampir 90 like telah terkumpul, menunjukkan betapa besarnya perhatian netizen terhadap masalah tersebut. (bim)