Pergeseran Tanah Ancam Permukiman Warga di Cisarua, Puluhan Jiwa Dievakuasi ke Balai Desa

Pergeseran Tanah Ancam Permukiman Warga di Sukaasih, Puluhan Jiwa Dievakuasi ke Balai Desa
Pergeseran Tanah Ancam Permukiman Warga di Sukaasih, Puluhan Jiwa Dievakuasi ke Balai Desa
0 Komentar

sumedangekspres – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisarua selama beberapa hari terakhir memicu bencana pergeseran tanah di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Minggu dini hari (4/5/2025).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB itu memaksa belasan rumah warga dikosongkan demi keselamatan.

Kapolsek Cisarua, Ipda Epi Yuhana, S.H., mewakili Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum., menjelaskan bahwa tanah yang bergerak mencakup area sepanjang 200 meter dengan lebar sekitar 50 meter.

Baca Juga:Ari Budiman Anggota DPRD Tinjau Lokasi Longsor di Cisarua, Serahkan Bantuan dan Dorong Relokasi WargaUpdate Harga Emas 1 Suku Hari Ini 3 Mei 2025

Ia menyebut, tingginya curah hujan menjadi penyebab utama terjadinya longsoran tanah di kawasan tersebut.

“Imbas dari pergerakan tanah ini, tembok penahan sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter roboh. Selain itu, dua bangunan kandang kambing berukuran masing-masing 7×6 meter juga ambruk. Untungnya, kandang-kandang itu sedang kosong saat kejadian,” ungkap Ipda Epi.

Segera setelah bencana terjadi, unsur gabungan dari pemerintah daerah dan aparat keamanan bergerak cepat ke lokasi.

Di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Kepala BPBD, Kasat Binmas Polres Sumedang, Forkopimcam Cisarua, Kapolsek beserta anggota, serta Kepala Desa dan perangkat desa.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, S.H., menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada.

“Kami juga melakukan evakuasi terhadap penduduk yang tinggal di sekitar area rawan,” jelas AKP Awang.

Menurut data terakhir, sebanyak 13 rumah yang dihuni oleh 20 Kepala Keluarga dengan total 80 jiwa telah dievakuasi ke Kantor Desa Cisalak.

Baca Juga:Update Harga Emas 18 Karat Hari Ini: Stabil dan Cocok untuk Investasi PerhiasanSaldo DANA Gratis Tanpa Modal: Cara Cepat Dapat Ratusan Ribu!

Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Sebagai informasi tambahan, kawasan Dusun Sukaasih diketahui memang memiliki riwayat pergerakan tanah.

Dengan kondisi tanah yang labil, kawasan ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait agar bencana serupa tidak terulang dan mengancam keselamatan warga di masa depan.***

0 Komentar