Bukan Cuma Pelajar, Orang Tua Rusuh dan Pemabuk Juga Akan Dikirim ke Barak dan Dijadikan Tukang!

Bukan Cuma Pelajar, Orang Tua Rusuh dan Pemabuk Juga Akan Dikirim ke Barak dan Dijadikan Tukang!
Bukan Cuma Pelajar, Orang Tua Rusuh dan Pemabuk Juga Akan Dikirim ke Barak dan Dijadikan Tukang! (Ilustrasi AI)
0 Komentar

sumedangekspres – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap individu yang membuat kerusuhan di ruang publik, termasuk orang tua yang meresahkan dan pemabuk.

Mereka akan dikirim ke barak militer dan diarahkan untuk terlibat dalam proyek pembangunan pemerintah.

“Nanti saya bilang dalam waktu tidak terlalu lama sekitar bulan Juli, nanti orang mabuk di jalanan, orang dewasa yang bikin rusuh di mana-mana, itu akan saya masukin ke barak militer,” tegas Kang Dedi saat berkunjung ke barak militer di Sumedang, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:Identitas 13 Orang Korban Insiden Pemusnahan Amunisi di GarutAri Budiman Apresiasi Ketua PBSI & Pemkab Sumedang atas Suksesnya Bupati Cup 2025: Ini Ajang Regenerasi Atlet

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mereka yang dikirim ke barak militer tidak hanya akan didisiplinkan, tetapi juga akan diberikan pekerjaan nyata dalam proyek pemerintah.

“Nanti akan dipekerjakan dalam pekerjaan konstruksi pemerintah. Nanti ikut jadi tukang macul di Sumedang, ikut jadi tukang tembok, ikut jadi tukang aduk, ikut beresin kabel tapi mereka mendapat honor dari pekerjaan,” jelasnya.

Menurut Kang Dedi, pendekatan ini bukan hanya soal hukuman, tetapi juga bagian dari upaya membentuk kedisiplinan dan kemandirian melalui pekerjaan yang produktif.

Ia bahkan menyebut bahwa jika dilakukan dengan metodologi yang benar, para peserta pelatihan kedisiplinan ini akan mengalami perubahan signifikan dalam hidup mereka.

“Kalau itu ada metodologinya, dia kan punya isteri (harus dibiayai),” ucapnya.

Langkah ini menjadi bagian dari visi Kang Dedi untuk membangun karakter dan kedisiplinan masyarakat, sekaligus menekan angka pelanggaran serta tindakan meresahkan di ruang publik.(yga)

0 Komentar