sumedangekspres – Sebuah insiden kebakaran melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Quran yang berlokasi di Dusun Pakemitan, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, pada Senin malam, 12 Mei 2025. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar sekitar pukul 19.21 WIB.
Kepala UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, Arifin Rachmat, menyampaikan bahwa tim pemadam menerima laporan tersebut dan segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan kebakaran pukul 19.21 WIB dari warga setempat. Tim tiba di lokasi pada pukul 19.28 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil kami jinakkan sekitar pukul 20.30 WIB,” ujar Arifin saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Identitas 13 Orang Korban Insiden Pemusnahan Amunisi di GarutAri Budiman Apresiasi Ketua PBSI & Pemkab Sumedang atas Suksesnya Bupati Cup 2025: Ini Ajang Regenerasi Atlet
Bangunan yang terbakar merupakan pondok pesantren milik KH Cecep Farhan Mubarok (65), yang juga menjabat sebagai pimpinan pesantren tersebut.
Bangunan terdiri dari dua lantai dengan total luas mencapai kurang lebih 1.300 meter persegi.
Adapun area yang terdampak langsung oleh kobaran api diperkirakan seluas 360 meter persegi.
Arifin menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari instansi terkait.
“Dugaan awal kebakaran dipicu oleh konsleting listrik, namun kami masih menunggu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya. Untuk nilai kerugian, saat ini juga masih dalam pendataan,” tambah Arifin.
Dalam proses penanganan kebakaran ini, berbagai unsur turut dikerahkan. Regu 2 dari Bidang Damkar dan Penyelamatan, Regu 2 UPT Kota, dan Regu 2 UPT Conggeang turun langsung ke lokasi.
Selain itu, personel dari TNI, Polri, Tagana Kabupaten Sumedang, serta BPBD Kabupaten Sumedang juga turut membantu dalam proses evakuasi dan pengamanan area.
Baca Juga:Harga Kalung Perak Mei 2025 Dari Termurah Sampai Termahal dan Tips Memilih yang TepatAnting Hilang Satu Apa Bisa Dijual? Simak Penjelasannya di Sini
“Berkat koordinasi dan kerja sama seluruh unsur, api berhasil kami padamkan dalam waktu sekitar satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang diakibatkan oleh instalasi listrik yang tidak aman,” tegas Arifin.
Pihak Damkar Sumedang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan kebakaran tersebut, serta kepada masyarakat yang cepat tanggap dalam melaporkan kejadian.(yga)