Lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Langsung Disalurkan Kerja

UNGGULAN: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Rahmat Taufik Nugraha, ST., M.Kom
UNGGULAN: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Rahmat Taufik Nugraha, ST., M.Kom., saat memberikan penjelasan terkait kelulusan tahun ajaran 2024–2025 di sekolahnya. (Dok.Sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA– SMK Muhammadiyah 1 Sumedang telah melaksanakan kegiatan kelulusan tahun ajaran 2024-2025 dengan tingkat kelulusan 100 persen. Prosesi pembagian surat pengumuman kelulusan berlangsung lancar dan dihadiri oleh orang tua siswa untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rahmat Taufik Nugraha ST M Kom, mengatakan, lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang telah langsung disalurkan ke dunia kerja melalui Bursa Kerja Khusus (BKK).

“Untuk bidang pemasaran, kami telah bekerja sama dengan Griya Plaza Sumedang dan Asia Plaza. Sementara untuk bidang perkantoran, kami bermitra dengan Aspapi,” jelasnya kepada Sumeks, baru-baru ini.

Baca Juga:Turnamen Futsal ITB Satukan Mahasiswa dari Seluruh NusantaraLulusan SMK Bhakti Nusantara Sumedang Sudah Terserap di Dunia Kerja

Rahmat menjelaskan, lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang juga sudah memiliki sertifikat kompetensi yang memudahkan mereka diterima di tempat kerja. Beberapa alumni bahkan sudah bekerja di pusat perkantoran IPP Sumedang.

Untuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), pihak sekolah bekerja sama dengan PT Sadigit dan perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi jaringan. Selain itu, BKK SMK Muhammadiyah 1 Sumedang juga menggandeng perusahaan besar seperti PT Solaria dan PT Nabati.

Bahkan, sekolah tersebut membuka peluang penyaluran kerja bagi lulusan SMK dari sekolah lain, yang antusias mendaftar untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. SMK Muhammadiyah 1 Sumedang juga membuka jurusan baru yaitu Energi Terbarukan pada tahun ajaran 2025-2026.

Jurusan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumedang, termasuk pembiayaan penuh untuk peserta didik dan penyediaan alat praktik lengkap seperti solar panel dan alat ukur listrik. Kuota siswa untuk jurusan ini dibatasi sebanyak 40 orang.

“Peserta didik di jurusan ini tidak perlu mengeluarkan biaya. Semua ditanggung pemerintah, termasuk fasilitas seperti solar panel dan alat ukur listrik. Kami siap membuka jurusan ini dengan kuota 40 siswa,” tuturnya.

Rahmat berharap kehadiran jurusan baru tersebut mampu menciptakan tenaga kerja siap pakai yang mendukung perkembangan energi berkelanjutan di daerah.

“Harapan kami, lulusan-lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang bisa berkontribusi nyata dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.

0 Komentar