36 Sapi Kurban Presiden RI Dibagi di Jateng, Sekda: Bentuk Apresiasi Peternak Lokal

36 Sapi Kurban Presiden RI Dibagi di Jateng, Sekda: Bentuk Apresiasi Peternak Lokal
36 Sapi Kurban Presiden RI Dibagi di Jateng, Sekda: Bentuk Apresiasi Peternak Lokal
0 Komentar

sumedangekspres – Sebanyak 36 sapi kurban Presiden RI diserahkan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah Sapi Simental asal peternakan di Banjarnegara yang diserahkan di Desa Ketawangrejo, Grabag, Kabupaten Purworejo, Jumat, 6 Juni 2025.

Sapi seberat 1,1 ton tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno. Dalam penyerahan itu juga dihadiri Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.

Baca Juga:Desa Galudra Sukses Bentuk Koperasi Merah PutihJalan Raya Jadi Ladang Premanisme: Polisi Tangkap 7 Pelaku di Sumedang

“Ini amanah dari Presiden RI. Tentu kami berharap hewan kurban ini bisa memberi manfaat kepada masyarakat di Desa Ketawangrejo,” kata Sumarno.

Dikatakannya, hewan kurban sapi yang dibagikan untuk masyarakat ini, sedari awal dicarikan yang berasal dari peternak lokal di Jawa Tengah.

“Karena memang menjadi bagian dari mengapresiasi peternak-peternak di Jawa Tengah,” ucap Sumarno.

Dikatakan Sumarno, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi juga mengambil sapi hasil kontestasi dari Kabupaten Boyolali, beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan teman-teman peternak bisa lebih bersemangat dalam menghasilkan kualitas hewan yang bagus,” ucapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Sumarno, yang paling penting bagi masyarakat yakni memahami pemaknaan berkurban dari Idul Adha seperti yang diajarkan agama. Dalam kehidupan sosial, masyarakat diajak saling peduli sesama dan mau berkurban dalam banyak hal.

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, pemilihan lokasi penyerahan Sapi Kurban Presiden RI tersebut melihat kondisi sosial masyarakatnya.

Baca Juga:Rp2.000 yang Berujung Penjara: Ironi Pemerasan Jalanan di SumedangSumedang Bersih dari Preman Jalanan: Polres Berantas Pungli

“Kebetulan di Desa Ketawangrejo ini, terpadat penduduknya di Kecamatan Grabag dan mungkin juga di Kabupaten Purworejo. Selain itu Juga baru saja selesai atau mentas dari Desa Zona Merah (kemiskinan),” kata dia. (*)

0 Komentar